Perahu; Alat Transportasi Budaya Sungai Kalimantan Selatan

Pemeran Temporer I bertajuk Budaya Sungai, dengan tema “Perahu Tradisional Sebagai Alat Transportasi Sungai, Danau dan Laut di Kalimantan Selatan”. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/Katajari.com)
Pemeran Temporer I bertajuk Budaya Sungai, dengan tema “Perahu Tradisional Sebagai Alat Transportasi Sungai, Danau dan Laut di Kalimantan Selatan”. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/Katajari.com)

Katajari.com Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 April 2023 telah membuka Pameran Temporer I bertajuk Budaya Sungai, dengan tema “Perahu Tradisional Sebagai Alat Transportasi Sungai, Danau dan Laut di Kalimantan Selatan”.

Budaya Sungai sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan.

Kondisi alam yang didominasi oleh aliran sungai, menciptakan berbagai jenis, fungsi dan bentuk perahu yang digunakan masyarakat.

Jukung sebutan perahu tradisional Kalimantan Selatan, merupakan hasil karya kebudayaan masyarakat seribu sungai.

Sejak dulu jukung memegang peranan penting bagi Suku Banjar Kuala dan Suku Banjar Batang Banyu, serta Suku Bakumpai yang hidup di tepi sungai, danau dan rawa.

Juga digunakan oleh Suku Bugis Pagatan, Mandar dan Bajau yang hidup di tepi pantai.

Merupakan wujud dari pengetahuan dan teknologi, sekaligus menjadi bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya dalam memudahkan pergerakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan yang dibacakan Kabid Kebudayaan Raudati Hildayati, menyampaikan apresiasinya terhadap museum, karena telah memberi informasi tentang bagaimana kebudayaan sungai berkembang dan mewarnai kehidupan masyarakat Kalsel.

“Saya harap kegiatan ini berdampak positif terhadap permuseuman di Kalsel dan menjadi momentum bersama dalam memajukan pembangunan kebudayaan,” ujarnya.

Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 April 2023 telah membuka Pameran Temporer I bertajuk Budaya Sungai. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/Katajari.com)
Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 April 2023 telah membuka Pameran Temporer I bertajuk Budaya Sungai. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/Katajari.com)

Kepala Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan M. Taufik Akbar menyebutkan, bahwa pemilihan materi pameran bernuansa kebudayaan tidak lain bertujuan melakukan pewarisan nilai-nilai budaya yang berakar dari tradisi sungai, danau dan laut.

Agar dapat terus lestari, memperkaya kebudayaan nasional yang beraneka ragam.

“Masyarakat sekarang ini, utamanya generasi muda hanya tahu transportasi darat. Jadi kita ingin memberitahukan tentang transportasi air, karena nenek moyang kita tinggal di tepi sungai dan banyak pengetahuan yang dapat dipelajari,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Darmanto menyebut, pemilihan tema transportasi air pada pameran ini, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan transportasi air Kalsel pada masa ke masa. (kjc)

Tinggalkan Balasan