Syaiful Anwar Serahkan Dana CSR Kepada Pemko Banjarbaru

PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility atau CSR kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Senin (2/10/2023). (Foto: Media Center Kota Banjarbaru/katajari.com)

Katajari.com – Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), Drs H Syaiful Anwar menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility atau CSR kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Senin (2/10/2023).

Dana bantuan CSR atau tanggung jawab sosial perusahanan kepada masyarakat senilai Rp20 juta itu disampaikan kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru.

“Kami berterima kasih atas bantuan dana CSR yang diserahkan PT Air Minum Intan Banjar, dananya digunakan untuk peningkatan fasilitas umum sehingga bisa dinikmati masyarakat,” ujar Aditya Mufti Ariffin.

Ia menjelaskan bantuan dana CSR yang diterima dari PT Air Minum Intan Banjar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di bantaran Sungai Jalan Gotong Royong Banjarbaru.

“Hari ini juga kita telah melakukan serah terima bantuan CSR dari PT. Air Minum Intan Banjar, untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di bantaran sungai Jalan Gotong Royong,” sebut Aditya.

Dana bantuan CSR itu, kata Aditya, sangat berarti karena manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.

“Semoga PT Air Minum Intan Banjar terus berkembang, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan air bersih,” harapnya.

Di tempat sama, Syaiful Anwar mengutarakan bahwa dana bantuan CSR secara keseluruhan untuk Pemko Banjarbaru sebesar Rp60,3 juta, namun baru diserahkan Rp20 juta.

“Kami menyerahkan dana bantuan CSR sesuai permintaan Pemko Banjarbaru, sisa dana sebesar Rp40,3 juta akan diserahkan apabila ada permintaan lagi,” beber mantan penyiar radio di Kabupaten Banjar tersebut.

Syaiful Anwar menjelaskan pula perihal pemakaian air yang dilakukan pelanggan selama kemarau mengalami peningkatan, biasa sekitar 12 meter kubik menjadi 14,3 meter kubik selama satu bulan terakhir.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar ini tidak menampik kalau kemarau mempengaruhi jumlah pemakaian air bersih pelanggan.

“Mohon doanya semoga kami bisa meningkatkan pelayanan air bersih termasuk selama musim kemarau,” cetus Syaiful Anwar. (kjc)

Tinggalkan Balasan