Katajari.com – Karena belum kunjung rampungnya pengerjaan koneksi dua jalur pipanisasi distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Syarkawi Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, PT Air Minum Intan Banjar belum mengalirkan pendistribusian air bersih ke pelanggan.
Disetopnya pendistribusian aliran air pada pipa IPA Syarkawi karena saat dilaksanakan ujicoba operasional terjadi kendala kebocoran pada salah satu jalur yang diujicoba.
Informasi update dari PT Air Minum Intan Banjar pekerjaan koneksi belum selesai tetapi ujicoba kembali mulai dilakukan.
“Alhamdulillah sudah diujicoba running salah satu pompa mudah-mudahan aman, dan pendistribusian dilakukan bertahap selanjutnya sambil melihat kondisi hasil pekerjaan Koneksi,” begitu isi pesannya pada instagram.
IPA Syarkawi Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar milik PT Air Minum Intan Banjar sedang dilakukan pekerjaan perbaikan koneksi dua jalur pipa distribusi 500mm.
Perbaikan dan penghentian itu sendiri sebelumnya disampaikan PT Air Minum Intan Banjar melalui informasi pelayanan Nomor 46/humas SDM/XII/2021, terkait surat tanggal 22 Desember 2021 dari PT Drupadi Tirta Intan (DTI) water supply operation Nomor 048/DTI/Sper/XII/2021.
Isi surat perihal permohonan IPA Syarkawi berhenti produksi untuk pelaksanaan pekerjaan koneksi dua jalur pipa distribusi 500mm IPA Syarkawi.
Dampak dari pekerjaan maka masih berlangsung pemadaman aliran air pelanggan PT Air Minum Intan Banjar untuk wilayah tertentu pada Cabang I dan II.
Seluruh pengaliran dan distribusi Cabang I terdiri Gambut, Liang Anggang, Jl Gubernur Soebardjo, ditambah sebagian pengaliran dan distribusi Landasan Ulin.
Sedangkan seluruh pengaliran dan distribusi Cabang II: Manarap, Sungai Tabuk, Pematang Panjang, Martapura Lama, Tatah Makmur, Tambak Sirang, Tatah Pemangkih, Aluh-aluh Beruntung Baru.
“Estimasi pekerjaan perbaikan satu hari, hari ini tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan selesai,” demikian pengumuman PT Air Minum Intan Banjar.
“Kami atas nama manajemen PT Air Minum Intan Banjar memohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” cetus pihak Humas.
