Katajari.com – Truk angkutan berat milik perusahaan pengiriman barang yang beraktivitas di wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, yakni CV Berkah Laut Utama, selain diduga mengakibatkan kerusakan jalan, juga diduga menyebabkan kebocoran pipa air bersih milik PT Air Minum Intan Banjar.
Hasil penelusuran ke lokasi bocornya pipa air bersih tersebut, Jumat (12/7/2024), didapat keterangan dari salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat bocornya pipa tersebut bernama Asah.
“Sudah lama ini mas bocornya kurang lebih lima bulan,” ujar Asah yang saat itu habis pulang kerja sebagai tukang bangunan.
Mengakibatkan, tanah halaman depan rumahnya tak pernah kering selalu basah. Selain itu, kebocoran pipa ini berdampak pada saluran air bersih ke rumah-rumah yang berada di dekatnya, alirannya mengecil atau melambat.
Diceritakannya, hampir tiap hari truk pengangkut tali, besi dan barang-barang lainnya yang dibawa dari laut diturunkan di Desa Simpang Warga, kemudian diangkut menggunakan truk berukuran besar bahkan ada yang panjang melewati jalan Desa Bunipah.
“Ada truk besar dan panjang, paling besar hampir menutupi jalan poros ini, kalau itu sudah lewat bergetar rumah,” ungkapnya.
Lanjut diceritakannya, awalnya kebocoran pipa tidak terlalu besar. Tetapi setelah diduga dilindas oleh truk-truk angkutan berat tersebut, alhasil lubang kebocorannya bertambah besar.
Mirisnya, untuk menutupi lubang jalan tempat pipa yang bocor yang diduga akibat dilindas truk-truk bermuatan lebih dari 8 ton itu, warga terpaksa patungan menyumbang uang secara sukarela untuk membeli batu, agar lubangnya tidak bertambah dalam.
“Kalau dari perusahaan sama sekali tidak ada mas, selama ini yang menutup lubang-lubang jalan di sini hanya dari swadaya masyarakat,” sebutnya.
Dirinya berharap agar pemerintah segera mengatasi kebocoran pipa ini dan memberikan teguran kepada perusahaan CV Berkah Laut Utama atau yang lainnya, agar jangan hanya bisa menggunakan jalan tanpa memeliharanya.
“Mudah-mudahan pemerintah setempat atau pihak-pihak terkait perhatian terhadap kondisi jalan di Kecamatan Aluh-Aluh, khususnya di Desa Simpang Warga dan Bunipah,” harapnya
Ketika dikonfirmasi, Pimpinan CV Berkah Laut Utama tidak berada di tempat. Menurut informasi yang didapat pimpinan CV Berkah Laut Utama sedang ke luar daerah.
Namun di hari sebelumnya sudah pernah dilakukan upaya konfirmasi dan dijawab oleh penjaga gudang sekaligus orang yang dipercaya oleh pimpinan CV Berkah Laut Utama, Syahril.
“Kalau dulu memang muatannya lebih delapan ton, tapi sekarang muatannya kami lansir ke beberapa truk,” bantah penjaga gudang CV Berkah Laut Utama bernama Dani.
Sementara itu, Humas PT Air Minum Intan Banjar Mahyuni mengaku belum mengetahui adanya kebocoran pipa di kawasan Kecamatan Aluh-Aluh.
“Nanti ulun (saya) coba hubungi tim lapangan di kawasan sana untuk minta segera diperbaiki,” janjinya, seraya berucap terima kasih telah diberitahukan permasalahan ini. (kjc)