Banjar  

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan II Bidang PPM Kabupaten Banjar

Rapat monitoring dan evaluasi kinerja triwulan II diadakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penellitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar untuk menyelaraskan antara indikator dan realisasi setiap program, kegiatan dan sub kegiatan, Kamis (18/7/2024), (Foto: Bappedalitbang Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com Rapat monitoring dan evaluasi kinerja triwulan II diadakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar untuk menyelaraskan antara indikator dan realisasi setiap program, kegiatan dan sub kegiatan, Kamis (18/7/2024).

Rapat juga disertai pelaksanaan penginputan E-Monev dan E-Sakip SKPD Mitra Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan pada Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappedalitbang Kabupaten Banjar dengan menggunakan aplikasi SIMONDALE.

Rapat berlangsung di Aula Bappedalitbang dan dipimpin oleh Fara Hayani, Kepala Bidang PPM. Turut hadir dalam rapat ini adalah Nuriyami, Kasubbid Pemerintahan Kecamatan Bappedalitbang, serta Kasubbag Perencanaan, Keuangan dan Operator Simondalev pada masing-masing SKPD Mitra Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan.

Fara Hayani, dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan berjalan sesuai rencana.

“Evaluasi ini sangat penting untuk melihat sejauh mana capaian kinerja kita dan apa saja yang menjadi kendala di lapangan. Dengan demikian, kita bisa merumuskan strategi perbaikan yang lebih tepat sasaran,” katanya.

Rapat juga disertai pelaksanaan penginputan E-Monev dan E-Sakip SKPD Mitra Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan. (Foto: Bappedalitbang Kabupaten Banjar/katajari.com)

Dalam rapat tersebut, dilakukan pembahasan mengenai capaian kinerja Triwulan II. Setiap SKPD Mitra mempresentasikan hasil kerja mereka, diikuti dengan analisis mendalam mengenai indikator kinerja yang telah ditetapkan.

“Selanjutnya, dilakukan identifikasi terhadap berbagai faktor yang menghambat pencapaian target,” katanya.

Nuriyami menjelaskan bahwa hambatan yang ditemukan dalam evaluasi ini beragam, mulai dari masalah teknis hingga non-teknis.

“Beberapa kendala yang kita temukan antara lain keterlambatan penginputan data, minimnya koordinasi antar unit kerja, serta keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,” jelasnya.

Selain mengidentifikasi hambatan, rapat ini juga menghasilkan berbagai rekomendasi perbaikan. Beberapa rekomendasi yang diusulkan antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan bimbingan teknis, optimalisasi penggunaan aplikasi E-Monev dan E-Sakip.

“Serta penguatan koordinasi antar unit kerja untuk memperlancar proses pelaksanaan program,” imbuhnya.

Nuriyami berharap rekomendasi perbaikan yang dihasilkan dalam rapat ini dapat segera diimplementasikan oleh setiap SKPD Mitra.

“Kita harus bergerak cepat untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada. Kerja sama dan komitmen semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah kita tetapkan,” tambahnya.

Rapat E-Monev dan E-Sakip ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas pemerintahan.

Dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan, Bappedalitbang Kabupaten Banjar optimis dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (bappedalitbangbanjar/kjc)

Tinggalkan Balasan