Karyawan PT Air Minum Intan Banjar Menggelar Isra Mikraj Nabi Muhammad

Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Jumat (10/1/2025) bertempat di Aula Kantor PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) di Banjarbaru. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Jumat (10/1/2025) bertempat di Aula Kantor PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) di Banjarbaru.

Turut berhadir dalam kegiatan, Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) Syaiful Anwar, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, penceramah KH Muhammad Zhofaruddin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kalsel Adi Santoso

Kemudian Pj Sekda Kota Banjarbaru Gustafa Yandi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, serta Direktur PD Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah.

Dalam kesempatannya, Syaiful Anwar mengucap syukur atas pertemuan dalam peringatan isra mikraj Nabi Muhammad SAW, khususnya kepada KH Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin Samarinda.

“Alhamdulillah bisa melaksanakan peringatan isra mikraj di pagi hari Jumat 10 Rajab 1446 Hijriah dan terima kasih atas kehadiran semua undangan di tempat ini,” ujar Syaiful.

peringatan isra mikraj di PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) ditutup dengan tahlil dan doa haul dipimpin oleh Guru Udin. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Dalam tausiahnya, Guru Udin mengajak jemaah untuk mencintai Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan memperbanyak membaca selawat.

“Mudahan kita mendapatkan syafaat Rasulullah baik di dunia maupun di akhirat berkat cinta kepada Nabi Muhammad,” ucapnya.

Guru Udin mengatakan, dalam peristiwa isra mikraj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan sampai langit ketujuh karena Allah SWT sangat mencintai Rasulullah.

“Apabila seseorang mencintai Rasulullah maka Allah akan mencintainya pula seperti pada peringatan isra mikraj ini, kita mencintai Rasulullah sebagai tanda syukur kepada Allah,” tutur Guru Udin.

Dirinya juga menjelaskan, sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus selalu bersyukur, karena hanya Nabi Muhammad SAW yang bisa sampai kepada Tuhan tanpa hijab pada langit ke tujuh.

“Nabi Muhammad langsung bertemu Allah dalam peristiwa isra mikraj, namun dahulunya ketika Allah menciptakan Nur Muhammad, Nur tersebut sudah berada di hadrat Allah tidak pernah terpisah,” terangnya.

Pada peringatan isra mikraj ini, lanjut Guru Udin, Rasulullah SAW naik ke langit ketujuh, menunjukkan pangkat Rasullullah SAW yang tertinggi dan menerima perintah salat 5 waktu untuk umatnya.

Acara peringatan isra mikraj di PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) ditutup dengan tahlil dan doa haul yang dipimpin oleh Guru Udin. (kjc)