Banjar  

Posko Pelayanan Kesehatan Gratis Warga Terdampak Banjir di Desa Lok Gabang

Posko pelayanan kesehatan gratis di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul, Senin (3/2/2025). (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar bekerja sama Rumah Sakit (RS) Bhayangkari Banjarmasin dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Astambul membuka posko pelayanan kesehatan gratis di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul, Senin (3/2/2025).

Tercatat 80 warga Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul terdampak banjir yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut.

Puluhan warga terlihat sangat antusias untuk datang berobat ke posko kesehatan, baik berobat ringan maupun   memeriksakan kondisi kesehatannya.

Koordinator Pelayanan Kesehatan PMI Kabupaten Banjar Multi Safitri mengatakan, posko kesehatan mobile kali ini juga mendapat dukungan dari RS Bhayangkara Banjarmasin dan Puskesmas Astambul.

“Kita satu tim memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, alhamdulillah warga yang datang ke posko sangat antusias. Rata-rata warga memiliki keluhan demam, gatal-gatal, sakit kepala dan diare,” beber Multi.

Multi juga tak lupa sampaikan terima kasihnya kepada pambakal setempat karena sudah memfasiltasi kegiatan yang berlangsung lancar hingga usai kegiatan.

Fahmi Arif sebagai Kaur Yandokpol RS Bhayangkara Banjarmasin mengaku sangat bersyukur sekaligus haru karena adanya pengobatan gratis bagi korban terdampak banjir.

“Ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi dari berbagai pihak, baik pemerintah, relawan, maupun tenaga medis,” katanya.

Layanan kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar bekerja sama Rumah Sakit (RS) Bhayangkari Banjarmasin dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Astambul. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Dikatakan, bantuan tersebut sangat berarti bagi mereka yang kehilangan akses menuju layanan kesehatan akibat musibah.

Selain itu program pengobatan gratis ini lanjutnya, memberikan kesan bahwa di tengah kesulitan, masih ada banyak orang yang peduli dan siap membantu.

Ini membangkitkan semangat kebersamaan dan harapan bagi para korban banjir, serta tenaga medis dan relawan yang terlibat bekerja dengan cepat dan

“profesional. Mereka tidak hanya memberikan pengobatan fisik, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada para korban,” terangnya.

Siti Aisiah, salah satu warga yang terdampak banjir juga sampaikan terima kasihnya kepada tim yang telah melakukan pelayanan kesehatan gratis di desanya. (kjc)