Katajari.com – Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 77 tahun, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar penanaman pohon secara serentak di Lahan Praktik SMK PPN Banjarbaru yang berlokasi di Guntung Lua, Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru, Kamis (11/8/2022).
Kepala SMK PPN Banjarbaru, Budi Santoso mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon penghijauan ini adalah dalam rangka semarak memperingati HUT RI ke 77 Tahun.
“Hari ini kita melakukan penanaman pohon penghijauan dalam rangka semarak memperingati HUT RI ke 77,” terang Budi.
Disebutkan, ada sebanyak 77 bibit pohon penghijauan yang kita tanam hari ini. Komoditi perkebunan dan ada juga dari komoditi hortikutura.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, selain dalam rangka semarak HUT RI ke 77 tahun, penanaman pohon penhijauan ini juga diharapkan mampu membantu Indonesia menghadapi krisis pangan global.
Kegiatan penanaman ini juga melibatkan seluruh civitas SMK PPN Banjarbaru. Baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, hingga siswa.
Untuk komoditi perkebunan ada Sukun dan Kluweh, sedangkan komoditi hortikutura ada Manggis dan Durian.
Selain SMK PPN Banjarbaru, penanaman bibit pohon multipurpose ini juga dilakukan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia sesuai instruksi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Penanaman pohon ini sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana dan perubahan iklim juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masayrakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama,” terang SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.
“Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu gotong royong, tanggung jawab, dan harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam. Karena kegiatan ini tidak hanya selesai sampai di sini, selanjutnya pohon-pohon ini tetap harus dirawat dan dipelihara dengan baik,” tandas Dedi. (Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru)