Katajari.com – Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semakin santer disebut akan kembali bertarung di pemilihan presiden. Beberapa nama disandingkan dengannya untuk Pilpres 2024 termasuk nama Ketua DPR RI yang juga putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Baru-baru ini muncul deklarasi dukungan untuk pasangan Prabowo-Puan di Provinsi Banten.
Koordinator Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan, Andianto, menjelaskan bahwa deklarasi ini adalah aspirasi masyarakat Banten.
Tak hanya itu, deklarasi ini juga menjadi wujud nyata komitmen para pendukung Prabowo dan Puan Maharani untuk menguatkan dukungan pasangan ini secara sungguh-sungguh di seluruh Indonesia.
“Di awal Poros Prabowo-Puan ini kami deklarasikan, sudah menyebutkan akan menyebarkan dan meyakinkan rakyat di seluruh Indonesia, bahwa pasangan ini adalah pasangan yang akan bisa membuat Indonesia semakin kuat, rakyat semakin makmur, dan bangsa ini akan lebih disegani oleh negara dan bangsa lain,” ujar Andianto dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).
“Deklarasi Poros Prabowo-Puan di Provinsi Banten ini, menjadi salah satu wujud nyatanya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Andianto menjelaskan bahwa deklarasi dukungan untuk Prabowo dan Puan akan terus berlanjut di berbagai wilayah di Indonesia. Ia melanjutkan akan ada 10 provinsi yang mendeklarasikan dukungan.
“Deklarasi dukungan rakyat di bawah Poros Prabowo-Puan, akan terus berlanjut secara spontan di seluruh wilayah Indonesia. Akan ada menyusul 10 provinsi lagi. Ini semakin membuktikan dukungan rakyat yang semakin kuat,” katanya.
Andianto pun menyoroti elektabilitas kedua tokoh yang ia dukung. Menurutnya, elektabilitas keduanya terbukti unggul. Terlebih Prabowo yang meskipun tak pernah melakukan pencitraan elektabilitasnya stabil di atas.
Begitu pun dengan Puan yang elektabilitasnya disebut semakin merangkak naik.
Oleh sebab itu, Andianto mengaku tidak akan tinggal diam melihat potensi itu. Ia dan para pendukung lain akan terus berjuang untuk meyakinkan rakyat terkait sosok pemimpin yang sejati.
“Yang pasti kami tidak akan tinggal diam, kami akan terus berjuang secara persuasif dan masif, meyakinkan rakyat untuk memilih pemimpin yang real leader, bukan pemimpin yang pragmatis dan ujug-ujug, yang kalau ada maunya saja baru mendekat kepada rakyat,” pungkasnya. (suara.com)