Mengenal Lebih Dekat Museum Bersama Pelajar di Kabupaten Tanah Laut

Kegiatan museum keliling dengan tema mengenal Museum Lambung Mangkurat di Kabupaten Tanah Laut. (Foto: Museum Lambung Mangkurat)
Kegiatan museum keliling dengan tema mengenal Museum Lambung Mangkurat di Kabupaten Tanah Laut. (Foto: Museum Lambung Mangkurat)

Katajari.com Bertempat di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Museum Lambung Mangkurat telah melaksanakan kegiatan museum keliling dengan tema mengenal Museum Lambung Mangkurat.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2022 diikuti oleh perwakilan siswa siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se Kabupaten Tanah Laut dengan total peserta 100 orang.

Kepala Museum Lambung Mangkurat, Suprihanto melalui Koordinator Pamong Budaya Amrullah menyampaikan sambutannya bahwa dengan adanya kegiatan museum keliling diharapkan anak muda, kalangan siswa khususnya dapt lebih mengenali budaya lokal di Kalimantan Selatan.

Disampaikan pula materi klasikal profil Museum Lambung Mangkurat. (Foto: Museum Lambung Mangkurat)

“Sehingga akan tumbuh kecintaan terhadap budaya sendiri di tengah maraknya arus globalisasi saat ini,” katanya.

Kegiatan museum keliling dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Tala Siti Asiyah.

Dalam kegiatan ini disampaikan pula materi klasikal profil Museum Lambung Mangkurat oleh Rusmiadi selalu Pamong Budaya Madya Museum Lambung Mangkurat.

Tidak hanya materi klas, tetapi museum juga menampilkan koleksi museum secara langsung dalam bentuk pameran.

Dalam penyampaiannya, Rusmiadi menuturkan filosofi peludahan bujang dan balu. Sebuah koleksi yang dahulu menjadi perlambang status perkawinan perempuan Banjar.

Peajar menyaksikan koleksi museum secara langsung dalam bentuk pameran. (Foto: Museum Lambung Mangkurat)

Kegiatan museum keliling di Kabupaten Tanah Laut ini secara penuh dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional museum dan taman budaya tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *