Katajari.com – Tidak terasa masa kepemimpinan H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya Wartono memasuki tahun kedua, guna memperlihatkan kembali capaian-capaian yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Dialog atau Audiensi Akhir Tahun 2022 Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Dialog yang digelar bersama dengan masyarakat Kota Banjarbaru, bertempat di Ballroom Novotel Airport Banjarmasin, pada Kamis (15/12/2022).
Beragam persoalan hingga kemajuan pembangunan di Kota Banjarbaru menjadi topik pembahasan, mulai dari pembangunan infrastruktur sampai upaya penanganan mitigasi banjir.
Sang Kepala Daerah, H. M. Aditya Mufti Ariffin saat berdialog, selain mengutarakan pekerjaan rumah (PR) yang harus segera ditangani, dirinya juga menyampaikan program-program kerja yang sudah berhasil dan sukses dilaksanakan.
“Alhamdulillah semua program berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kedepan yang paling prioritas adalah menyelesaikan program-program janji kampanye kami pada saat kampanye diawal,” ujarnya.
Program RT Mandiri pada tahun 2023 mendatang akan ditambah lagi 60 RT.
“Program Urban Farming dilaksanakan kolaborasi dengan penerapan RT Mandiri. Tahun ini RT Mandiri sudah dilaksanakan pada 60 RT se-Banjarbaru. InsyaAllah tahun 2023 akan ditambah lagi 60 RT,” ucapnya.
Menghadapi Tahun 2023 mendatang, H. M. Aditya Mufti Ariffin membeberkan program baru yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Tahun depan ada program baru yaitu Daurah Quran, Program ini dipimpin langsung oleh Pak Sekda bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan di Yaman,” katanya.
Lanjut Aditya, program baru ini akan berlangsung selama dua bulan dengan sasaran alim ulama dan guru agama ditingkat RT, Kelurahan dan Kecamatan.
“Program ini tujuannya satu yakni untuk meningkatkan SDM kita ke depannya agar lebih beragama,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Aditya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat di Banjarbaru, sehingga program yang sudah digagas bisa berjalan dengan baik.
“Dari semua ini masih ada kekurangan yang harus kita benahi bersama. Kami perlu masukan dan informasi agar kekurangan bisa kita benahi, mudah-mudahan kita bisa mencapai Banjarbaru Juara seperti yang kita cita-citakan,” jelasnya.
Apalagi Kota Banjarbaru sudah menyandang resmi sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Status tersebut menjadikan vitamin bagi Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya Wartono untuk terus mengembangkan, memajukan dan memperlihatkan inovasi-inovasi terbaru.
Agar Kota Banjarbaru menjadi sebuah Kota Idaman, Kota Masa Depan Kalimantan Selatan. (MedCen Banjarbaru)