Katajari.com – Nuriah berhasil meraih prestasi pada even Musabaqah Tiawati Quran (MTQ) Internasional di Iran cabang hafalan quran 30 juz sebagai terbaik III.
Nuriah bin Akhmad Jurian Argha dinyatakan terbaik III setelah berjuang maksimal pada babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 Internasional di Teheran, Iran, Selasa (20/2/2023) waktu setempat.
Gadis berusia 20 tahun perwakilan Indonesia asal Kelurahan Sungai Paring, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tersebut harus puas di peringkat III.
Ia mesti mengakui keunggulan qoriah asal tuan rumah Iran Roya Fadaeli sebagai juara I dan Mimoune Badhgi asal Nigeria sebagai terbaik II.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar H Masruri ucapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih oleh salah satu kader terbaiknya.
“Alhamdulillah Nuriah berhasil berprestasi pada event MTQ Internasional di Iran cabang hafalan quran 30 juz sebagai terbaik III,” ujarnya.
Berikut nama-nama pemenang MTQ 40 Internasional Iran.
*Kategori Puteri*
Cabang hafalan 30 juz
1. Roya Fadaeli (Iran)
2. Mimouni Badghi (Nigeria)
3. Nuriah (Indonesia)
Cabang Tartil
1. Adaleh Sheikhi (Iran)
2. Sahami Barang Antik (Singapura)
3. Dua Al Saeed (Irak)
*Kategori Putera*
Cabang membaca penelitian
1. Hadi Esfidani (Iran)
2. Mustafa Branon (Thailand)
3. Mustafa Ali (Belanda)
Cabang hafalan 30 juz
1. Amidreja Rahimi (Iran)
2. Burhanuddin Rahimov (Rusia)
3. Hudife Qureshi (Aljazair)
Cabang Tartil
1. Mohammed Forsina (Iran)
2. Bilal Al Syeikh Khalid (Suriah)
3. Mohammed Mahdi Ezzidfin (Lebanon).
Apresiasi yang setinggi-tingginya juga disampaikan Masruri kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang terus mendukung para kader LPTQ untuk berprestasi baik di tingkat nasional dan Internasional.
Termasuk memberikan bantuan pembinaan khususnya bagi Nuriah yang mengikuti MTQ Internasional di Iran.
“Tentu saja bentuk perhatian dari pimpinan daerah ini menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi ananda Nuriah sehingga dapat berprestasi,” katanya.
Masruri juga sampaikan terima kasih kepada guru-guru pembimbing yang selalu melakukan pendampingan bagi para kader dengan melewati program-program pembinaan yang telah dirancang oleh LPTQ Kabupaten Banjar.
“Saya sangat berharap prestasi yang telah diraih oleh ananda Nuriah menjadi motivasi yang tinggi bagi rekan lainnya untuk giat berlatih mengasah kemampuan sehingga dapat menorehkan prestasi yang membanggakan baik bagi diri sendiri, keluarga, banua, bangsa dan negara,” tutup Masruri. (kjc)
