Katajari.com – Kementerian Pertanian (Kementan) RI sebagai induk dari SMK-PP Negeri Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan.
“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar Syahrul.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM.
“Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,”kata Dedi.
Sebagai upaya pengelolaan manajemen SDM khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
Merupakan perwujudan teknis dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang semula berbasis poin kegiatan, pada peraturan terbaru ini berbasis pada outcome.
Mengawali Tahun 2023 ini, pihak manajemen sekolah menggelar Rapat Struktur Organisasi Tahun 2023, Selasa (03/01/2023) yang diikuti oleh ASN dan Honorer yang bertempat di aula kampus SMK-PP N Banjarbaru.
Rapat struktur organisasi tahun 2023 ini diawali dengan pembukaan dan arahan dari Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso dan di lanjutkan tugas masing-masing pegawai oleh Kasubag Tata Usaha SMK-PP N Banjarbaru, Johan Pujianto.
Mengawali acara ini, Budi Santoso mengatakan, “Kita sudah memasuki tahun baru 2023, kita harus lebih baik dari tahun 2022, sebab tahun lalu sangat luar biasa, baik kegiatan, ataupun instruksi dari Kementan, namun alhamdulillah tim manajemen puas dengan kinerja bapak ibu semua,” ujarnya.
“Sebab di 2022 kita mendapatkan beberapa prestasi, ini tidak lepas dari peran Bapak Ibu semua, baik bawah sampai atas dengan tugas dan fungsi masing-masing. Sebab, capaian kinerja tahun 2022 termasuk terbaik di Badan PPSDMP, walau ini belum keluar, sama seperti 2021 lalu,” tambah Budi menjelaskan.
“Pencapaian yang lain seperti Program YESS, PNBP dari Teaching Factory, akreditasi dan sertifikasi seperti ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016, ini sangat luar biasa, selain itu kita di 2023 menargetkan ISO tentang Pengelolaan Laboratorium dan ISO Instritusi Pendidikan, mudah-mudahan kita bisa,” pungkas Budi.
Selain itu kepala sekolah menginfokan bahwa nantinya di 2023 akan semakin banyak kegiatan untuk mendukung program Kementerian Pertanian seperti: Inkubator Bisnis, Badan Usaha Pertanian Kampus, Pendampingan Taksi Alsintan.
Kegiatan di atas menambah daftar kegiatan dukungan program Kementan di 2022 lalu seperti: Pendampingan Tani Akur, Petani Milenial, Bimbingan Teknis Komisi IV DPR-RI, Desa Mitra, Lumbung Pangan (FE), Program YESS, dan tentunya pembelajaran di sekolah.
Selain itu sebagai ASN dan pegawai di Kementerian Pertanian, Kepala Sekolah mengajak untuk menerapkan core value ASN yaitu Berakhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Rapat struktur organisasi 2023 kemudian dilanjutkan penjelasan tentang susunan struktur organinasi 2023, penempatan posisi baru, dan perubahan struktur organisasi yang dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KTU), Johan Pujianto. (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru)
