Banjar  

Bappedalitbang Kabupaten Banjar Expose Awal Evaluasi Konvergensi Stunting

Expose Awal Evaluasi Konvergensi Stunting di Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada Senin (10/04/2023) pagi. (Foto: Bappedalitbang Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar Expose Awal Evaluasi Konvergensi Stunting yang bekerjasama dengan PT. Kinarya Alam Raya dalam rangka Penyusunan Dokumen Evaluasi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada Senin (10/04/2023) pagi.

Kegiatan expose dalam upaya mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Bauntung Bappedalitbang dan dibuka oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Banjar Dedi Nurmadi, S.IP, M.Si. dengan didampingi Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia Fara Hayani, SP.

Dalam sambutan Dedi Nurmadi menyampaikan bahwa dokumen ini sebagai bahan evaluasi kinerja konvergensi stunting di Kabupaten Banjar.

“Untuk mendukung target penurunan 14% stunting di Indonesia pada tahun 2024,” katanya.

Diharapkan data-data yang dikumpulkan dapat dianalisa secara efektif dan efisien untuk mengungkit outcome yang dihasilkan.

“Menyanding dokumentasi tahun sebelumnya dengan tahun terbaru untuk menggambarkan keberhasilan program,” sebut Dedi.

Form data yang dibutuhkan berupa data terkait dokumen evaluasi akan dikirimkan ke masing-masing SKPD untuk dilakukan pengisian.

Dokumen ini akan dijadikan salah satu bahan penilaian kinerja stunting tahun 2023 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan teknis pekerjaan berupa data pelaksanaan di tahun 2022 akan dibandingkan dengan tahun 2021.

“Diharapkan data yang diterima adalah data yang valid dari setiap SKPD,” pesannya.

Turut hadir pada acara tersebut dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pekerjaan Umum, Penata Ruang dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pendamping Desa dan Dinas Pendidikan. (kjc)

 

Tinggalkan Balasan