Banjar  

BPBD Kabupaten Banjar Tindak Lanjut Penanganan Dampak Bencana Banjir

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banjar lakukan monitoring beberapa titik terendam bajir dan salurkan bantuan, Kamis (2/3/2023). (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Katajari.com)
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banjar lakukan monitoring beberapa titik terendam bajir dan salurkan bantuan, Kamis (2/3/2023). (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Katajari.com)

Katajari.com Instruksi Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur untuk penanganan dan penanggulangan bencana banjir ditindaklanjuti seluruh instansi terkait, termasuk pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar selaku motor penggerak.

BPBD Kabupaten Banjar hingga kini terus lakukan pemantauan, salurkan bantuan sembako dan obat-obatan, koordinasi dengan berbagai pihak hingga mobilisasi terhadap masyarakat terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita menyebut pihaknya rutin melakukan administrasi dan pelaporan.

Kegiatan pemantauan dilakukan Pusdalops-PB BPBD Banjar melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, EWS dan WA guna mengetahui perkembangan terkini.

Monitoring dan koordinasi dilakukan dengan Instansi terkait, TRC, Satgas, Pusdalops-PB relawan dan masyarakat.

“TRC BPBD lakukan monitoring ketinggian air dibeberapa titik yang terendam dan terdampak di wilayah Kabupaten Banjar” ujarnya, Kamis (2/3/2023).

Hari ini pula pihaknya melakukan mobilisasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Seperti  pemasangan tenda dapur umum sekaligus pendistribusian bantuan logistik di RT 24 Kelurahan Keraton.

“Hari ini di Gang Al Hikmah Karangan Putih Rt 24 Kecamatan Martapura, bantuan diterima Ketua RT Purnomo,” sebutnya.

Selain mendirikan tenda dapur umum, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat kelurahan setempat untuk survey lokasi guna dijadikan tempat pengungsian bagi warga.

Mobilisasi dengan Puskesmas Martapura 1 sebut Warsita juga dilakukan dalam penyaluran obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir di dua desa lainnya.

“Penyaluran obat-obatan di Desa Tunggul Irang Ulu Kecamatan Martapura,  kemudian pendistribusian air bersih di Desa Jawa Laut Kecamatan Martapura,” tutup Warsita.

Menanggapi informasi beredar terkait pendistribusian logistik yang minim di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, sebelumnya pemerintah daerah juga telah langsung mengambil tindakan untuk meresponnya.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur ditemui di kediaman dinasnya, Rabu (1/3/2023) malam, mengatakan menindaklanjutinya dengan menyerahkan sejumlah logistik untuk kebutuhan masyarakat terdampak di wilayah tersebut.

Selain menyerahkan logistik, pihaknya juga menyerahkan perahu sebagai alat transportasi untuk memudahkan aktivitas masyarakat.

Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan H Saidi Mansyur, Rabu (1/2/2023). (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Katajari.com)
Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan H Saidi Mansyur, Rabu (1/2/2023). (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/Katajari.com)

Dikatakannya, usai status tanggap darurat ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar bersama unsur TNI/Polri, pihaknya telah mendirikan posko yang ada di kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan di kecamatan melalui unsur Forkopimcam.

“Ini dilakukan agar pendistribusian logistik kepada masyarakat terdampak dapat lebih optimal,” katanya.

Saidi Mansyur juga telah menginstruksikan dinas kesehatan untuk mendistribusikan beberapa obat obatan, baik berupa salep kutu air maupun obat diare.

“Saat ini juga puskesmas setempat tetap berkoordinasi dengan posko kecamatan sehingga pendistribusian obat obatan kepada masyarakat lebih optimal lagi,” ungkapnya.

Kepada masyarakat yang terdampak banjir, Saidi Mansyur berharap untuk bersabar dan tetap waspada serta mendoakan bencana tersebut cepat berlalu. (kjc)

Tinggalkan Balasan