BPBD Kabupaten Tabalong Identifikasi Daerah Rawan dan Persiapan Penanganan Banjir

BPBD Kabupaten  Tabalong bersiaga dengan menyiapkan peralatan dan SDM dalam penanganan banjir. (Foto: mc tabalong/katajari.com)

Katajari.com – Mengantisipasi bencana banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten  Tabalong bersiaga dengan menyiapkan peralatan dan sumber daya manusia (SDM) dalam penanganan banjir.

Sebagaiana diketahui dalam beberapa pekan terakhir, Kabupaten Tabalong memasuki masa puncak musim penghujan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Januari 2025.

Puncak musim penghujan di Tabalong diprediksi akan berlangsung hingga akhir Januari 2025. Selama periode ini, BPBD Tabalong bersiaga terhadap potensi bencana banjir.

Lokasi rawan banjir di Tabalong tersebar di beberapa titik, mulai dari Halong, Nawin, Marindi, Pangelak, Garunggung, Juai, Wayau, Pamasiran, Pangkalan, Agung, Banyu Tajun, hingga ke sejumlah wilayah di selatan Tabalong seperti Binturu, Pampanan, Ampukung, Madang, Jirak, dan Pampanan.

Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi banjir, pihaknya telah memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana kepada satuan pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat.

Sosialisasi tersebut mencakup mitigasi bencana dan upaya mengurangi dampak banjir. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan perahu di titik-titik rawan banjir.

“Dalam rangkaian kesiapsiagaan, ada beberapa perahu yang disiagakan di daerah potensi banjir tersebut. Namun, secara umum, di 12 kecamatan sudah disiapkan perahu, baik di kecamatan maupun di lokasi yang berpotensi banjir.

“Kami titipkan perahu-perahu tersebut di UPBS atau Unit Pelaksana Bencana Setempat, jadi UPBS yang berada di daerah potensi banjir dapat langsung memanfaatkan perahu tersebut. Untuk kesiapsiagaan, kami sudah mempersiapkan semuanya,” ujar Haris Fakhrozi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabalong.

Haris Fakhrozi menambahkan bahwa selain menyiapkan perahu di 12 titik kecamatan, pihaknya juga terus mempersiapkan sumber daya manusia.

Khususnya BPBD Kabupaten Tabalong, melalui tim reaksi cepat dan relawan yang terlatih untuk melakukan penyelamatan di air atau water rescue. (mc tabalong/kjc)