Katajari.com – Belum lagi genap satu bulan menjabat Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Hj. Nurliani Dardie atau biasa akrab dipanggil Bunda Nunung sudah menunjukkan kinerja yang positif dan terukur, menyelesaikan setiap persoalan pekerjaan rumah (PR) kepala daerah Kota Banjarbaru yang ditanganinya.
Sentuhan birokrat perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan ini sangat meyakinkan dengan ketelitian sebelum mengambil langkah atau tanda tangan suatu Surat Keputusan (SK) hingga semua bisa berjalan lancar dan aman.
Seperti kebijakan Pemerintah Kota Banjarbaru yang sedianya tak kunjung rampung, kini sebagian besar telah diselesaikan dengan perlahan namun pasti.
Misalnya tentang disiplin kepegawaian, perjalanan dinas tanpa izin, standar operasional prosedur, menerima penghargaan, penegakan peraturan daerah hingga banyak kebijakan di semua sektor utama penyelenggaraan pemerintahan di Kota Banjarbaru.
Baru-baru ini masalah penutupan ternak kandang babi yang sempat molor beberapa waktu sebelum Bunda Nunung menjabat, kini sudah rampung dan tidak menimbulkan polemik lagi di masyarakat.
Di bidang pendidikan juga demikian, Bunda Nunung sendiri baru datang dari Malang untuk melihat langsung lokasi rencana pembelian tanah dan bangunan untuk mahasiswa Banjarbaru di Kota Malang,
Ada 3 lokasi di Malang yang dikunjungi Bunda Nunung bersama institusi terkait di Kota Banjarbaru, terkait dengan penyediaan fasilitas tempat tinggal bagi mahasiswa Kota Banjarbaru.
Menurut Bunda Nunung, pembelian asrama ini sebagai wujud Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menyiapkan fasilitas bagi mahasiswa Banjarbaru yang ada di malang, dengan demikian para mahasiswa merasa terbantu dengan adanya fasilitas tempat tinggal.
“Asrama ini sangat membantu bagi mahasiswa kita yang ada di malang, sehingga mereka merasa terbantu”, ucap Pjs Wali Kota Banjarbaru tersebut.
Selain itu,bagi dia, fasilitas asrama ini sudah selayaknya disiapkan, seiring meningkatnya jumlah mahasiswa asal Banjarbaru yang menempuh pendidikan di Kota Malang, sebab saat ini sudah hampir 50 putra putri asal Banjarbaru berkuliah di Kota Malang.
Selain itu Pjs Wali Kota Banjarbaru juga menambahkan dirinya akan bertolak ke Pontianak untuk menghadiri acara Apeksi.
“Insya Allah Bunda akan ke Pontianak untuk menghadiri acara Apeksi. Doakan Bunda sehat dan lancar untuk menjaga nama baik dan marwah Banjarbaru selama Bunda jadi Pjs Wali Kota lebih kurang dua bulan ini,” ucapnya.
Sejumlah kebijakan memang harus diselesaikan, tambah dia, meskipun kebijakan yang diambil atau diputuskan memiliki resiko bagi dirinya menjadi disukai atau sebaliknya oleh masyarakat.
“Meski demikian, tak akan pernah mundur demi marwah Pemerintah Kota Banjarbaru,” pamungkas Bunda Nunung. (kjc)