Banjar  

Bupati Banjar Salurkan Bantuan Fitri di Desa Sungai Tabuk Keramat

Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Ikhwansyah menyampaikan sejumlah bantuan kepada Fitri, Rabu (12/3/2025) di Desa Sungai Tabuk Keramat. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Adaya informasi masyarakat tentang seorang gadis yang hidup sebatang kara di Kecamatan Sungai Tabuk, Pemerintah Kabupaten Banjar bertindak cepat memberikan sejumlah bantuan kepada Fitri, gadis berusia 14 tahun tersebut.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Ikhwansyah memberikan sejumlah bantuan berupa sembako, pakaian dan uang tunai untuk meringankan beban hidup sehari-hari, Rabu (12/3/2025) di Desa Sungai Tabuk Keramat Kecamatan Sungai Tabuk.

Kisah perjuangan Fitri yang menjalani hari-hari tanpa kehadiran kedua orang tua di sisinya menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Banjar.

Dengan ketabahan yang sangat luar biasa, gadis yang masih duduk di bangku SMPN 1 Sungai Tabuk ini tetap semangat menjalani kehidupannya meski dalam keterbatasan.

Bantuan juga diharapkan dapat memberikan dukungan moril dan materil baginya untuk terus melanjutkan pendidikan.

Pemkab Banjar akan mengupayakan agar Fitri mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Ikhwansyah menekankan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada Fitri.

 

Ke depan, Pemkab Banjar akan mengupayakan agar Fitri mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), YAPI (Yayasan Anak Piatu Indonesia).

“Serta bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, memberikan pendampingan psikologis apabila yang bersangkutan mengalami trauma,” ungkapnya.

Bantuan ini lanjut Ikhwansyah merupakan bentuk kepedulian Pemkab Banjar, untuk memastikan bahwa anak-anak tanpa pengasuhan orang tua tetap mendapatkan hak-haknya dan dukungan yang dibutuhkan.

“Hal-hal seperti ini sebenarnya telah ada dalam dasar konstitusi kita, yakni UUD 1945, pasal 34 ayat (1), bahwa “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” tutup Ikhwansyah.

Selain Ikhwansyah nampak juga dari rombongan perwakilan PKK kabupaten, Sekretaris Dinsos P3AP2KB beserta Kabid PPPA, Kabid KB, Kasi Bidang Rehsoslinjamsos, Kasi Bidang Pemsosfakmis.

Juga hadir Psikolog UPTD PPA, Camat Sungai Tabuk, PKK kecamatan, pambakal setempat, perwakilan Poskesos dan  Puskesmas serta pihak sekolah di mana Fitri mengenyam pendidikan. (kjc)