Cetak SDM Berkompetensi, Siswa SMK PP Negeri Kementan Ikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Pertanian

Kegiatan uji sertifikasi dilaksanakan di kampus dan lahan praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/katajari.com)

Katajari.com Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan salah satu program sertifikasi kompetensi.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam satu kesempatan menyatakan generasi muda perlu dipersiapkan untuk terjun ke dunia pertanian melalui pendidikan vokasi.

“Pertanian adalah sektor strategis yang menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan bangsa.

Oleh karena itu, generasi muda harus dipersiapkan dengan keterampilan yang mumpuni agar mampu menghadapi tantangan dan peluang di bidang pertanian modern.

“Melalui pendidikan vokasi dan uji kompetensi, kita mencetak tenaga kerja yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap berwirausaha di sektor pertanian,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga menekankan pentingnya uji kompetensi dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK pertanian.

“Melalui UKK, kita memastikan bahwa peserta didik benar-benar memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor pertanian dan peternakan,” katanya.

Selain bertujuan untuk meningkatkan daya saing SDM, Sertifikasi Kompetensi juga memberikan keahlian sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada peserta didik.

Dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementerian Pertanian melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK), salah satunya TUK SMK PP Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sebagai tempat TUK, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru Kembali menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Pertanian bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025.

Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Pertanian bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/katajari.com)

Uji sertifikasi yang diikuti 78 orang siswa ini digelar selama 4 hari yang dimulai sejak Senin (21/04/2025) sampai Kamis (24/04/2025). Adapun kegiatan dilaksanakan di kampus dan lahan praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Dijelaskan oleh Ketua Panitia, Herdi Waluyo, ada 78 orang siswa terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, di antaranya 21 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 46 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 11 siswa Agriteknologi Pengolahan Hasil (APHP).

Hadir membuka uji sertifikasi ini, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Inneke Kusumawaty, menyampaikan, semoga kegiatan sertifikasi profesi ini bisa memaksimalkan potensi adik-adik, dengan 3 skema ini bisa meningkatkan skill, mental dan membuka peluang usaha bagi adik-adik.

Menambahkan diatas Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyampaikan mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik tanpa kendala apapun.

Memberikan pengakuan terhadap para calon alumni agar skill dan keterampilan yang diperoleh, sehingga siap menjadi job seeker dan job kreator.

Adapun asesmen kali yang dilakukan oleh asesor dari LSP Pertanian Kementerian Pertanian berjumlah 8 orang asesor.

Di antaranya ada 2 asesor untuk siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan, 5 asesor untuk siswa agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan 1 asesor untuk siswa Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Adapun skema yang akan diberikan untuk persiapan ujian diantaranya 3skema pemeliharaan tanaman hidroponik untuk kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikutura (ATPH).

Skema mandor kebun kelapa sawit untuk Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan skema pembuatan selai buah nanas untuk kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). (Tim Ekspos SMK-PPN Banjarbaru/kjc)