Desa Bararawa; Semangat Kelompok Tani Hutan dari Ujung Hulu Sungai Utara

Masyarakat Desa Bararawa Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara sangat antusias dibentuknya Kelompok Tani Hutan (KTH). (Foto: Dinas Kehutanan Kalsel/Katajari.com)
Masyarakat Desa Bararawa Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara sangat antusias dibentuknya Kelompok Tani Hutan (KTH). (Foto: Dinas Kehutanan Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com Desa Bararawa terletak di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara, sebagai sebuah desa yang sebagian wilayah nya masuk ke dalam kawasan hutan masyarakat.

Desa Bararawa sangat menyadari pentingnya menjaga hutan agar tetap lestari dan juga legal untuk dikelola, hal ini terbukti dengan disetujuinya permohonan masyarakat Desa Bararawa agar mendapat Surat Keputusan Perhutanan Sosial berskema Hutan Desa.

Di bawah binaan Seksi Pemanfaatan Hutan Kesatuan Pengeloaan Hutan (KPH) Balangan serta Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan LPHD,  Desa Bararawa tumbuh menjadi lebih aktif setiap hari.

Setelah beberapa sosialisasi yang diberikan, masyarakat Desa Bararawa sangat antusias saat mengetahui bahwa mereka bisa mendapat bantuan bibit gratis,

Mereka juga merasa perlunya dibentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, karena mereka melihat ini sebagai peluang untuk memajukan perekonomian masyarakat Bararawa ke depannya.

Akhirnya pada Kamis (14/9/2023) Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Balangan melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi mengenai pembentukan KTH sekaligus membawa bantuan bibit sesuai yang diminta oleh masyarakat Desa Bararawa.

Dengan semangat untuk mencapai kemajuan bersama, masyarakat Desa Bararawa menempuh perjalanan panjang menggunakan perahu untuk mengangkut bibit yang diberikan oleh KPH Balangan.

Dari sosialisasi dilaksanakan ini masyarakat Desa Bararawa akan segera menyampaikan susunan kepengurusan KTH yang mereka buat, juga sepakat untuk membuat Desa Bararawa menjadi Desa Wisata berbasis Silvopastura.

Dengan memanfaatkan kerbau rawa dan bibit dari KPH Balangan untuk memperindah dan memberi teduhan di sekitar lokasi wisata.

Melalui bibit Kayu Putih diberikan mereka juga merencanakan untuk mengembangkan produk Minyak Kayu Putih, ke depannya bisa menjadi peningkat kesejahteraan masyarakat Desa Bararawa.

Nazaruddin selaku Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan mengatakan, pihaknya sangat senang dan memberikan apresiasi yang setingginya untuk masyarakat Desa Bararawa karena semangat  dalam menerima program serta menyambut tim sosialisasi.

Mengingat perjalanan panjang yang hanya bisa di tempuh melalui jalan sungai rupanya tak jadi hambatan untuk mereka selama demi kepentingan bersama.

“Kami akan senang untuk terus bekerjasama dengan masyarakat Desa Bararawa ke depan,” imbuh Nazaruddin.

Mewakili masyarakat Desa Bararawa, Basrun menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KPH Balangan, yang selama ini tidak jeranya dalam memfasilitasi dan membimbing.

“Kami selalu senang dan menyambut baik apapun yang akan dilaksanakan ke depannya.Semoga ini semua menjadi awal mula Desa Bararawa dapat menjadi desa wisata yang maju,” ujar Basrun.

Adapun bibit yang diberikan sebagai bantuan berjumlah 525 batang terdiri dari 2 jenis tanaman yaitu Meranti dan Kayu Putih sesuai dengan permintaan masyarakat Desa Bararawa. (kjc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *