Banjar  

Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Banjar Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024). (Foto: BPBD Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com Bupati Banjar H Saidi Mansyur melalui Asisten Administrasi Umum Setda Banjar Rakhmat Dhany mengajak semua komponen lebih peduli terhadap lingkungan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, agar jika terjadi bencana dampaknya bisa diminimalisir.

Ini disampaikan bersangkutan saat peresmian pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024).

“Kami juga mengimbau dan menginstruksikan agar kita semua meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari dalam rumah tangga kita, lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat kita,” katanya.

Ia juga menambahkan kepada Destana, sering melakukan simulasi atau latihan dan evakuasi mandiri, menetapkan jalur evakuasi dan tempat pengungsian dan dapur umum, sistem peringatan dini berbasis masyarakat.

“Satu hal lagi adalah mengaktifkan jejaring komunikasi berbasis masyarakat,” imbuhnya.

Di tempat sama, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita menyatakan, Kabupaten Banjar seperti diketahui bersama merupakan daerah yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana.

Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024). (Foto: BPBD Kabupaten Banjar/katajari.com)

Baik itu kebakaran hutan maupun lahan, banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan atau krisis air bersih, gelombang tinggi air pasang (rob), serta akhir-akhir ini di beberapa wilayah tertentu di Kabupaten Banjar terjadi bencana gempa.

“Penanggulangan bencana bukan menjadi wewenang pemerintah saja akan tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak,” ucapnya.

Pembentukan Destana diperlukan terkait cara atau langkah-langkah antisipatif dalam rangka kegiatan pra bencana, baik itu mitigasi maupun kesiapsiagaan.

“Salah satu kegiatan yang kita laksanakan bersama hari ini adalah dengan tujuan melatih dan meningkatkan kapasitas wilayah, sehingga mandiri,” katanya.

Pembentukan Destana di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul diikuti sebanyak 25 peserta terdiri aparat desa, tokoh masyarakat, koramil, polsek setempat, para relawan, serta pihak lain yang menunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan. (kjc)

Tinggalkan Balasan