Dishut Kalsel Aksi Pemeliharaan Tanaman di Bundaran Jokowi

Aksi penghijauan Dishut Kalsel dengan pemeliharaan tanaman disekitar kawasan Bundaran Jokowi, yang termasuk dalam areal Forest City/Hutan Kota di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Jumat (19/5/2023). (Foto: Dishut Kalsel/Katajari.com)
Aksi penghijauan Dishut Kalsel dengan pemeliharaan tanaman disekitar kawasan Bundaran Jokowi, yang termasuk dalam areal Forest City/Hutan Kota di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Jumat (19/5/2023). (Foto: Dishut Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com – Aksi penghijauan dengan pemeliharaan tanaman digelar para personel gabungan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama UPTD BPTH disekitar kawasan Bundaran Jokowi,  yang termasuk dalam areal Forest City/Hutan Kota di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Jumat (19/5/2023).

Aksi pemeliharaan tanaman sebagai tindak lanjut terus semangat Revolusi Hijau yang dikobarkan dan dikawal di Bumi Lambung Mangkurat, demi tercapainya “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera.”

Disebut Bundaran Jokowi karena tanaman tersebut sebelumnya ditanam secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020.

Sekaligus peresmian Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia dan peluncuran Kebun Bibit Desa (KBD) pada tanggal 8 Februari 2020 lalu di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.

Aksi pemeliharaan tanaman ini dipimpin Kepala Dishut Kalsel Hj. Fathimatuzzahra diikuti para personel UPTD BPTH dan anggota Polhut Dishut Kalsel.

Diadakan dalam menyukseskan Program Revolusi Hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau sering disapa Paman Birin, sejak Tahun 2017 lalu.

“Aksi pemeliharaan ini bertujuan untuk menjamin keberhasilan tanaman. Tolak ukur keberhasilan penanaman dilihat dari kondisi tegakan yang mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan tujuan penanamannya,” kata Fathimatuzzahra.

Setelah semua personil gabungan tersebut berkumpul dan selesai mendapat pembagian tugas masing-masing, seluruh personel tersebut langsung meluncur beraksi melaksanakan pemeliharaan tanaman dengan menggunakan alat seperti cangkul, sarung tangan, parang, dan sepatu boot.

Pemeliharaan tanaman kali ini mencakup dengan aksi pemberian pupuk, pembersihan ranting kering, dan penyiangan rumput agar pertumbuhan bibit yang sudah ditanam bisa tumbuh baik dan maksimal.

Sampai selesai, ranting kering dan rumput yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan akhir setempat.

Diharapkan, aksi pemeliharaan tanaman di Bundaran Jokowi ini menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mencintai alam dan lingkungan, khususnya di lingkungan sekitar dengan cara budaya menanam. (kjc)

Tinggalkan Balasan