Katajari.com – PT Air Minum Intan Banjar mengalami cobaan bertubi tubi kebocoran pipa HDPE diameter 500 mm di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Setelah sebelumnya titik kebocoran pipa HDPE terjadi di depan bengkel ganti oli, lantas kebocoran berikutnya ini terjadi seberang ReadyMix atau kurang lebih sekitar 200 meter dari lokasi kebocoran pertama.
Kebocoran pipa HDPE diameter 500 mm ini sekitar 1 kilometer dari bundaran Tugu Pancasila Jalan A Yani.
Sehubungan adanya kebocoran pipa HDPE diameter 500 mm di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi seberang ReadyMix, yang terjadi Kamis tanggal 12 Januari 2023, PT Air Minum Intan Banjar melakukan tindakan perbaikan.
“Saat ini masih dilakukan koordinasi untuk persiapan peralatan dan aksesoris perbaikan pipa tersebut,” tulis Humas PT Air Minum Intan Banjar melalui info layanan Nomor 02/Humas-SDM/I/2023.
Akibat kebocoran dan perbaikan pipa HDPE diameter 500 mm ini, berdampak pada penghentian pengaliran air ke pelanggan PT Air Minum Intan Banjar untuk beberapa wilayah pelayanan. Terdiri:
Seluruh pengaliran dan distribusi Gambut;
Seluruh pengaliran dan distribusi Kota Citra Graha;
Seluruh pengaliran dan distribusi Liang Anggang;
Seluruh pengaliran dan distribusi Jalan Gubernur Soebardjo;
Seluruh pengaliran dan distribusi Tambak Sirang;
Seluruh pengaliran dan distribusi Tatah Makmur;
Seluruh pengaliran dan distribusi Beruntung Baru;
Seluruh pengaliran dan distribusi Aluh Aluh.
Pekerjaan perbaikan kebocoran pipa dilaksanakan tim teknis PT Air Minum Intan Banjar pada Jumat 13 Januari 2023 dimulai pukul 17.00 wita sampai selesai.
“Dengan estimasi pekerjaan selama 24 jam dan normalisasi tekanan menyesuaikan di lapangan,” sebut pihak Humas.
Pelanggan di wilayah terdampak dimohonkan menampung air untuk kebutuhan selama dilaksanakannya perbaikan pipa dan belum normalisasi pengaliran.
Manajemen PT Air Minum Intan Banjar memohon maaf atas terganggunya pendistribusian air ke pelanggan.