Banjar  

DKISP Kabupaten Banjar Anjangsana ke Surakarta

Jajaran DKISP Kabupaten Banjar dan awak media di depan Balaikota Surakarta, Selasa (22/10/2023) siang. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar)

Katajari.com Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith pimpin kunjungan kerja ke Diskominfo SP Kota Surakarta, Selasa (22/10/2024) siang.

Selain silaturahmi ke kota sejuk, kunjungan kerja tersebut juga bertujuan menggali berbagai inovasi daerah yang dimiliki Pemkot Surakarta, terutama dalam hal menyebarkan informasi pemerintah daerah untuk bisa diadopsi.

“Hari ini kita dengan 37 awak media ingin mengetahui inovasi tersebut,” ucap Basith.

Kepala Diskominfo SP Surakarta, Heny Ermawati menjelaskan, di Surakarta pihaknya memiliki berbagai inovasi, seperti pembuatan beberapa aplikasi untuk menunjang kemajuan daerah, serta internet gratis yang sudah berjalan.

“Untuk inovasi kami di sini, ada namanya internet gratis bekerjasama dengan telkom, untuk mengcover berbagai tempat, seperti taman pintar dan lain-lain,” ucapnya.

Tidak hanya itu, daerah yang pernah dipimpin Wakil Presiden Gibran ini juga memiliki aplikasi laporan masyarakat yang dihandle langsung oleh pihaknya.

DKISP Kabupaten Banjar Anjangsana Kominfo SP Kota Surakarta, Selasa (22/10/2024) siang. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar)

Sewaktu dipimpin Gibran dalam sehari bisa mendapatkan 250 laporan, namun sekarang hanya berkisar 30 an.

Berbeda dengan Kabupaten Banjar, untuk kontrak advertorial dan pengiklanan kepada media tidak ditangani Diskominfo SP, melainkan protokol komunikasi dan administrasi pimpinan (Prokopim).

Dijelaskan Anang Dwi Darwanto Sub Koordinator Prokopim Setda Kota Surakarta, sebelumnya pihaknya membayar 80 hingga 100 media yang aktif melakukan pemberitaan.

Namun sekarang pasca ditinggal Gibran hanya sekitar 50 media saja. Pihaknya juga tidak serta merta memasukan sebuah media untuk kontrak kerjasama, akan tetapi lebih selektif dan koordinasi dengan para jurnalis senior guna menghindari media abal-abal.

“Kami tentu melakukan kurasi untuk media yang kami kontrak, dari seleksi hingga pengecekan keaktifannya. Kami juga menggaet admin sosmed yang memiliki pengikut sudah banyak,” ujarnya.

Merangkul semua sosmed yang banyak diminati masyarakat, dari 30 akun yang paling tinggi 10 akun di antaranya diajak kerjasama.

Tak lupa jumpa pers juga menjadi agenda rutin Pemkot Surakarta yakni sebanyak 2 kali pertemuan dalam sebulannya.

Kegiatan diakhiri dengan saling tukar cenderamata dan foto bersama, termasuk Kabid IKP Shawly Syahri beserta jajaran. (kjc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *