Dokter Danny Ingatkan Warga Kota Banjarbaru, Kabut Asap Rentan Gangguan ISPA

Kabut asap melanda Kota Banjarbaru yang terjadi rentang waktu jam 06.30 hingga 08.30 Wita. (Foto: Media Center Kota Banjarbaru/Katajari.com)
Kabut asap melanda Kota Banjarbaru yang terjadi rentang waktu jam 06.30 hingga 08.30 Wita. (Foto: Media Center Kota Banjarbaru/Katajari.com)

Katajari.com Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana mengatakan beberapa pekan terakhir Kota Banjarbaru diserang kabut asap, sehingga efek dari kabut asap bagi kesehatan dapat menderita gangguan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

Kabut asap yang dilanda Kota Idaman yang terjadi rentang waktu jam 06.30 hingga 08.30 Wita telah mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi warga Banjarbaru, dalam menghadapi risiko tinggi terkena gangguan pernapasan.

Dengan gejala yang bervariatif yakni bisa batuk, pilek dan nyeri tenggorokan sampai terjadi demam dan lain-lain.

“Penggunaan masker akan menjadi jauh lebih efektif untuk menghindari partikel-partikel yang dihasilkan oleh kabut asap. Selain itu, kita harus tetap menjaga daya tahan tubuh agar kesehatan kita tetap terjaga sehingga kita bisa menangkal infeksi-infeksi yang masuk,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Danny juga menyampaikan ada beberapa pasien gangguan infeksi saluran pernafasan atas yang diakibatkan oleh kabut asap dirawat di RSD Idaman.

“Dari data hingga 21 Agustus 2023 tercatat di RSD Idaman Kota Banjarbaru ada 21 kasus ISPA, dengan kategori usia dari 1 sampai 4 tahun. Sedangkan untuk pasien kasus ISPA tersebut dari daerah Landasan Ulin, Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara,” ungkapnya.

Bagi warga Kota Banjarbaru yang memulai aktivitas di pagi hari sangat disarankan Dokter Danny agar menggunakan masker, dan mengambil tindakan pencegahan yang dianjurkan guna melindungi diri sendiri dan keluarga dari dampak kabut asap. (kjc)

Tinggalkan Balasan