Katajari.com – RSUD Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar mengundang para peserta forum konsultasi publik (FKP) dalam upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, Selasa (31/10/2023) di Hotel Tree Park di Kecamatan Kertak Hanyar.
Melalui undangan yang ditandatangani Plt Direktur, dr Eka Listyrini MSc SpKK, diundang di antaranya Ketua IDI Kabupaten Banjar, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjar, Kertua IBI Kabupaten Banjar, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, dan Pimpinan Redaksi Katajari.com
FKP dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Banjar Rakhmad Dhany, dan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Banjar, Santi Norlaela SP MM.
Santi mengemukakan, forum konsultasi publik pelayanan publik Kabupaten Banjar 2023 merupakan wadah yang sangat penting dalam penyusunan standar pelayanan publik.
“Forum ini memiliki tujuan yang sangat relevan dan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Banjar,” katanya.
Salah satu tujuan utama dari forum ini adalah memperoleh informasi dari semua pihak.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, organisasi masyarakat, akademisi dan media massa.
Sehingga Pemerintah Kabupaten Banjar dapat mengumpulkan beragam perspektif yang kaya dan berharga dalam merancang standar pelayanan yang lebih baik.
“Dengan begitu, pelayanan publik dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pentingnya menyatukan pemahaman antara pemerintah dengan masyarakat dan pihak eksternal lainnya juga tidak bisa diabaikan.
Dalam era pelayanan publik yang semakin kompleks, kerjasama dan pemahaman bersama antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting.
“Forum konsultasi publik ini menciptakan ruang untuk dialog dan diskusi, yang membantu membangun kesepahaman yang lebih dalam tentang apa yang diinginkan masyarakat dan bagaimana pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” katanya.
Selain itu, tambah dia, forum ini juga bertujuan untuk membangun sinergisitas dan koordinasi antar instansi dan perangkat daerah.
Hal ini sangat penting dalam mendukung peningkatan pelayanan publik yang prima dan optimal.
“Dengan berbagai pihak bekerja bersama, Kabupaten Banjar dapat menghindari tumpang tindih dan memastikan bahwa sumber daya dan upaya digunakan secara efisien,” jelasnya.
Kesamaan data, sambung dia, juga menjadi fokus dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga informasi yang tersedia akurat dan dapat diandalkan. (kjc)