Katajari.com – Muhammad Noor Rifani (Haji Fani) dan Habib Muhammad Taufani Alkaf (Habib Taufan) secara resmi menjabat Bupati dan Waki Bupati Tabalong periode 2025-2030 usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) di Istana Negara di Jakarta.
Pelantikan tersebut menjadi momen berharga bagi Bupati dan Wakil Bupati Tabalong lantaran ini pertama kalinya kepala daerah dilantik serentak oleh presiden.
Pelantikan dilakukan serentak bersama 959 kepala daerah lainnya se-Indonesia, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 85 wali kota dan wakil wali kota, serta 363 bupati dan wakil bupati.
Sebelum prosesi pelantikan, kepala daerah terpilih berkumpul di Monumen Nasional (Monas), kemudian secara bersama-sama bergerak menuju Istana Negara.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, yang diwawancarai usai pelantikan menuturkan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen yang sangat berharga bagi mereka lantaran dapat dilantik secara langsung oleh presiden.
Noor Rifani pun mengaku, setelah resmi dilantik, dalam 100 hari pertama menjabat, ia akan melaksanakan tujuh program prioritas.
“Sebenarnya kami ada tim transisi sebelum dilantik ini untuk melakukan koordinasi dengan pejabat-pejabat. Alhamdulillah, kita sudah menyiapkan program-program yang insyaallah dalam 100 hari ini sudah bisa kita launching atau kita laksanakan,” papar Haji Fani.
Senada dengan Haji Fani disampaikan Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, yang mengaku terharu karena pelantikan ini menjadi momen yang berharga, lantaran pertama kalinya dilaksanakan secara serentak dan dilantik langsung oleh presiden.
“Ini merupakan sejarah dari kemerdekaan, belum pernah ini terjadi, di mana kita langsung dilantik oleh presiden. Dan ini merupakan hal yang luar biasa bagi kepala daerah. Alhamdulillah, nantinya mudah-mudahan program-program pusat bisa langsung kita laksanakan di daerah,” ujar Habib Taufan.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Tabalong direncanakan akan mengikuti retreat di Akademi Militer di Magelang selama tujuh hari, yang dilaksanakan pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Haji Fani dan Habib Taufan menyatakan sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti retreat tersebut, selanjutnya melaksanakan progam program pembangunan Kabupaten Tabalong. (mc tabalong/kjc)
