Ibu ibu Komplek Cempaka Sari: Lisa Halaby, Supaya Ada Perubahan di Kota Banjarbaru

Hj Erna Lisa Halaby silaturahmi warga Komplek Cempaka Sari, Sabtu (13/7/2024) di rumah M Syahrial. (Foto: Tim ELH/katajari.com)

Katajari.com Warga Komplek Cempaka Sari Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka, terutama kaum perempuan sangat mengharapkan dan mendoakan Hj Erna Lisa Halaby (ELH) terpilih menjadi wali kota Banjarbaru 2024-2029.

Pernyataan ini terungkap saat dilaksanakannya silaturahmi bersama bakal calon wali kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby atau Lisa Halaby, Sabtu (13/7/2024) di rumah salah satu warga setempat, M Syahrial atau Bang Iyal.

Sebelum Lisa Halaby memperkenalkan diri kepada warga yang berhadir memenuhi tempat disediakan, bersama-sama mereka mendoakan keberkahan kepada Lisa Halaby dan hadirin.

Mereka juga mengaminkan agar Lisa Halaby dapat meraih kursi Wali Kota Banjarbaru 2024-2029, dan saatnya terjadi pergantian pimpinan.

Lisa Halaby pun selain memperkenalkan diri dan menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Banjarbaru 2024, juga menyampaikan aktivitasnya sekarang di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan melalui Yayasan Abdul Aziz Halaby setelah melepaskan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sejumlah warga Komplek Cempaka Sari Kelurahan Cempaka menghadiri silaturahmi bakal calon wali kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Tim ELH/katajari.com)

Untuk posisi bakal calon wakil wali kota Banjarbaru yang bakal mendampinginya nanti, ia mengutarakan belum ada memutuskan siapa person bersangkutan.

“Kami masih selektif dan menyaring ketat siapa nanti bakal calon wakil wali kota Banjarbaru,” ucapnya.

Ditemui seusai pertemuan dengan Lisa Halaby, Rusdianti kepada awak media menyatakan sepakat dan setuju bilamana Lisa Halaby menjadi wali kota Banjarbaru 2024-2029.

“Tidak ada perbedaan perempuan dan laki laki untuk memilih pemimpin, supaya ada perubahan di Kota Banjarbaru saatnya Lisa Halaby menjadi wali kota Banjarbaru,” katanya.

Hal senada disebutkan warga setempat lainnya, Tati yang setuju dengan adanya perubahan pimpinan kepala daerah yang memimpin Kota Banjarbaru.

“Sekarang ini sudah zaman maju. Perempuan boleh jadi pemimpin di pemerintahan, asal tetap menjaga syariat,” katanya, sambil menggendong anak perempuannya. (kjc)

Tinggalkan Balasan