Katajari.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita SHut MP mengemukakan, Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Banjar 2023 melebihi target yang ditetapkan, Kamis (25/1/2024).
Diterangkan Warsita, IKD Kabupaten Banjar yang dicapai sebesar 0,61 sedangkan nilai IKD ditargetkan 0,59 untuk tahun 2023.
“Nilai IKD dicapai sebesar 0,61 ini padaha merupakan target tahun 2025 namun tercapai dengan cepat tahun 2023,” katanya.
Mantan Kepaa Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan ini menambahkan, tercapainya openingkatan IKD Kabupaten Banjar 2023 tidak terlepas dari serangkaian upaya proaktif dan strategis jajaran BPBD Kabupaten Banjar yang menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kesiapan dan ketangguhan daerah terhadap bencana alam.
“Pencapaian ini menjadi bukti konkrit akan profesionalisme dan dedikasi tim BPBD Kabupaten Banjar menjalankan tugasnya bersama tim atau instansi dan stakeholder terkait,” ungkap dia.
Birokrat yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan itu juga menyatakan, pencapaian positif ini menjadi sukses yang patut disyukuri.
“Dengan adanya keberhasilan pencapaian IKD, juga berhasil menurunkan indeks resiko bencana Kabupaten Banjar dari 150,6 kategori tinggi menjadi 133,44 dengan katagori sedang,” sambungnya.
Ditegaskan Warsita, guna mencapai tingkat kesiapan dan ketahanan yang optimal dalam menghadapi potensi bencana, BPBD Kabupaten Banjar bertekad terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat, maupun pemerintah daerah dan instansi terkait,
“BPBD Kabupaten Banjar tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banjar dan semua stakeholder yang telah mendukung peningkatan angka IKD,” katanya.
Harapan dia, ke depan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kinerja lebih baik bersama mitra, dukungan anggaran yang optimal sangatlah diperlukan.
Ditambahkannya, beberapa wilayah di Kabupaten Banjar yang rawan bencana banjir dan terus dipantau, antara lain Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron, Sungai Tabuk, Astambul, Martapura Kota, Martapura Barat dan Martapura Timur.
“Sedangkan rawan banjir rob di wilayah Kecamatan Aluh-Aluh,” imbuh dia. (kjc)