Katajari.com – Pasar Galuh Cempaka di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar dua hari sepekan pada Selasa dan Jumat, kini kondisinya begitu memprihatinkan.
Dibangun enam tahun lalu atau sekitar tahun 2017, lalu diresmikan 2019, bangunan pasar ini sudah banyak mengalami kerusakan. Kaca jendela dan pintu yang pecah dan rusak, hingga pedagang sepi tak menempati lapak telah disediakan.
Dikutip melalui koranbanjar.net disebutkan kerusakan itu ditengarai sudah terjadi sejak tahun 2021, dan hingga kini belum nampak dilakukan perbaikan.
Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Heryfani mengungkapkan, kerusakan itu dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Di rusak, kaca-kaca di pecah oleh ODGJ. Sudah kita bersihkan waktu itu,” ucapnya, Rabu (15/2/2023).
Kemudian, pihaknya akan merencanakan perbaikan nantinya pada saat anggaran perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru 2024.
“Karena untuk dianggaran murni belum bisa terpenuhi, jadi nanti anggaran perubahan,” jelasnya.
Namun, saat ini keadaan pasar itu memang sepi pedagang. Hal itu, juga diakui sendiri oleh dia. Menurutnya, para pedagang enggan mengisi Pasar Galuh Cempaka, karena dirasa sepi.
“Kita fungsikan masih, namun memang ada pedagang yang enggan berjualan di dalam. Alasannya sepi pembeli,” sebutnya.
Jadi saat ini, para pedagang memilih berdagang di luar. Tetapi, masih ada beberapa pedagang yang mengisi lapak sebagian.
“Sebagian ada di dalam, tapi memang ada sebagian kosong. Tetap kita upayakan untuk masuk lagi ke dalam pasar,” ungkapnya.
Pihaknya juga berencana melakukan upaya kemajuan agar pasar Cempaka diramaikan dengan kehadiran pedagang-pedagang, caranya akan memanggil kembali para pedagang yang sebelumnya memiliki hak lapak di dalam pasar.
“Jika tidak bersedia mengisi lapaknya, akan kita tawarkan kepada yang lain,” ujarnya.
