Katajari.com – Kabupaten Banjar merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan.
Ini diingatkan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Sekda Banjar H Mokhamad Hilman pada apel siaga pencegahan dan kesiapsiagaan bencana kabut asap akibat karhutla Kabupaten Banjar tahun 2022, Kamis (8/9/2022) di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar di Martapura.
Sekda Banjar yang menjadi pembina apel siaga, mengatakan bahwa kesiapan menghadapi karhutla di Kabupaten Banjar karena daerah rentan karhutla.
“Seluruh elemen dan stakeholder dituntut siap siaga karhutla dan tanggulangi. Cuaca masih sering hujan tapi tetap tingkatkan upaya cegah siap siaga kemungkinan karhutla,” katanya.
Diwaspadai terjadinya karhutla adalah lahan pertanian, perkebunan dan semak belukar atau lahan tidur. Apalagi kejadian karhutla tak ada batasan hutan dan lahan yang terkena itu milik swasta maupun pemerintah, dan masyarakat.
“Hal ini dalam selesaikan karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial, perlu kerjasama dan koordinasi intensif semua pihak dan tak perlu saling menyalahkan, sebab tak akan selesaikan masalah tapi menimbulkan masalah baru,” paparnya.
Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Bupati Banjar menginstruksikan peningkatan koordinasi, bahu membahu. Camat segera menginformasikan kepada para kepala desa dan masy. lebih gencar disosialisasikan.
“Mengingatan siaga karhutla, bencana bisa terjadi kapan saja, sehingga gerak cepat ditanggulangi,” ucapnya
Apel siaga pencegahan karhutla ini dihadiri Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid, Plt Kepala BPBD Kabupaten Banjar Ahmad Norsailah, jajaran lingkup Pemkab Banjar, Polres Banjar, Kodim 1006 Banjar, dan institusi terkait.
