Katajari.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI tetap menunjukkan komitmennya dalam menangani bencana banjir dengan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Yadi Muchtar mengemukakan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalsel maupun Dinas Sosial Kabupaten/Kota, diperoleh informasi bahwa dari 11 dari 13 Kabupaten/ Kota di Kalsel terdampak banjir.
“Itu artinya hampir 90 persen wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terdampak oleh banjir,” kata Yadi, Selasa (4/2/22025) di Kabupaten Banjar.
Nah, oleh karena itu dengan fungsi Kemensos sebagai salah satu kementerian yang diamanatkan untuk melakukan pemenuhan kebetuhan dasar, pihaknya sudah melakukan pendistribusian bantuan.
Di katakan Yadi, bantuan tersebut diserahkan berdasarkan data-data yang diperoleh dari daerah.
Salah satunya yang memudahkan adalah adanya data yang berasal dari surat keputusan tanggap darurat.
“Pendistribusian bantuan tersebut yaitu di Kecamatan Matapura Barat, Martapura Timur, Martapura Kota, Kabupaten Batola, dan di Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut,” ucap Yadi.
Ke depan, pihaknya akan kembali memberikan pendistribusian bantuan tetapi dengan data yang lebih akurat dari BPBD dan Dinas Sosial yang mengusulkan ke pihaknya.
Adapun bantuan tersebut difokuskan pada kelompok rentan seperti kelompok disabilitas, anak-anak, ibu hamil, serta lansia.
“Fokus kami lebih ke arah pemenuhan kebutuhan dasar. Jadi bantuan kami Berbentuk sandang, pangan, dan papan. Yaitu Baju anak, baju dewasa, makanan siap saji, tenda gulung, tenda family juga ada tenda pengungsian,” tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan memastikan mereka mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan menjalani aktivitas mereka seperti sedia kala. (mckalsel/kjc)