Kementerian Pertanian Bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Jalin Kolaborasi Regenerasi Petani

Kolaborasi dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Terhadap Program YESS, dilaksanakan di Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan, Senin (11/9/2023). (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)
Kolaborasi dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Terhadap Program YESS, dilaksanakan di Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan, Senin (11/9/2023). (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)

Katajari.com Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda berkualitas di Indonesia.

Hal ini dilakukan karena Kementan menyadari bahwa generasi milenial merupakan modal utama dalam fenomena bonus demografi. Potensi generasi milenial yang dapat dimaksimalkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program YESS. Salah satunya di wilayah Kalimantan Selatan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa regenerasi petani salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.

Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial.

“Melalui sinergi dengan IFAD, Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,” kata Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, senada dengan hal tersebut.

Pengembangan kewirausahaan muda dan ketenagakerjaan pada sektor pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)
Pengembangan kewirausahaan muda dan ketenagakerjaan pada sektor pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)

Ia berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

“Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” ujar Dedi.

Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) terus menggencarkan dan memaksimalkan salah satu program dari Kementan bersama IFAD ini untuk sebagai salah satu program regenerasi petani.

SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kegiatan ini sebagai kolaborasi dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Terhadap Program YESS, dilaksanakan di Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan, Senin (11/9/2023).

Pertemuan dihadiri oleh Bupati HSS Achmad Fikry, Sekretaris Daerah HSS, Penanggung Jawab Program YESS PPIU Kalsel, Manager PPIU Kalsel, Konsultan, LO HSS, PPK dan rombongan PPIU Kalsel, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten HSS, dan dinas terkait di Kabupaten HSS.

Dijelaskan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Penanggung Jawab PPIU Kalsel, Budi Santoso menyampaikan bahwa, kegiatan ini pengembangan kewirausahaan muda dan ketenagakerjaan pada sektor pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui program Youth Enterpreneurship Employment Support Services Programme (YESS Programme).

“Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah dipilih untuk menjadi wilayah intervensi program YESS pada tahun 2023, dan diharapkan bahwa petani muda di wilayah ini akan semakin kuat dan semakin bersemangat untuk bersaing dalam mengembangkan sektor pertanian,” ujar Budi.

Budi menambahkan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, program YESS diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan kewirausahaan muda dan ketenagakerjaan di sektor pertanian.

Membawa manfaat bagi masyarakat setempat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Pelaksanaan program Youth Enterpreneurship Employment Support Services Programme (YESS Programme) di Hulu Sungai Selatan. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)
Pelaksanaan program Youth Enterpreneurship Employment Support Services Programme (YESS Programme) di Hulu Sungai Selatan. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/Katajari.com)

Di kesempatan yang sama, Bupati HSS, Achmad Fikry menyambut baik dan mengapresiasi dan mendukung program YESS di Kabupaten HSS.

“Semoga melalui rapat ini akan membangun komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pengusaha muda di sektor pertanian dan menjadi media untuk berbagi informasi yang relevan,” papar Achmad Fikry .

Selain itu, Bupati 2 periode ini menegaskan bahwa seluruh dinas terkait akan berkomitmen mendukung program ini, dan melalui rapat koordinasi selanjutnya, akan dibahas berbagai aspek yang dapat diperkuat oleh pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan program YESS di masa depan. (Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/kjc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *