Katajari.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung perang atas kekerasan, tindak kriminal, dan penyalahgunaan narkoba di setiap Unit Pelaksana Teknis.
Komitmen ini dibuktikan dengan kegiatan sosialisasi untuk peserta didik juga dilaksanakan sosialisasi dampak pelanggaran hukum yang bisa terjadi di lingkungan sekolah.
Kementerian Pertanian menilai program ini sangat strategis dilakukan di lingkungan pendidikan. Pasalnya, di tangan generasi muda inilah harapan majunya sektor pertanian dipertaruhkan.
Seperti diketahui, sektor pertanian menjadi salah satu penyangga perekonomian negara. Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman kerap menyampaikan pentingnya membangun SDM pertanian yang sehat dan cerdas.
Mengamini hal ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengajak anak-anak muda yang sedang menempuh pendidikan di Polbangtan/ PEPI/SMKPP untuk menjauhi narkoba dan kekerasan di lingkungan sekolah dan Polbangtan.
“Usaha Kementerian Pertanian dalam menumbuhan banyak petani muda, tidak boleh gagal karena narkoba, jadi kita harus lawan penyalahgunaan Narkoba,” tegas Idha.
Tidak lepas dari arahan diatas, serta sesuai amanat dari Pemerintah Republik Indonesia Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) kali ini kedatangan Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru, Selasa (11/03/2025).
Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru mengegelar sosialisasi mengenal kejaksaan baik tugas dan fungsi, mengenal hukum, serta pengenalan terkait Narkoba kepada para peserta didik kelas X, dan XII TP. 2024/2025 SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni yang mendampingi dalam pembukaan menyampaikan bahwa pagi hari ini kita dikunjungi oleh Kejaksaan Negeri Banjarbaru dalam rangka jaksa masuk sekolah.
“Agenda ini untuk menyosialisasikan tentang peran kejaksaan dan sosialisasi anti narkoba. Semoga dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat mengenal lebih jauh tentang lembaga kejaksaan dan juga mengetahui bahayanya narkoba,” ujar Yudi.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi dari Agus Salim selaku Kepala Subseksi 1 Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru bidang Intelijen dengan materi pengenalan kejaksaan RI, baik tugas dan fungsi, dan pengenalan dan proses hukum.
“Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan Undang-undang, jadi hari kami melalui program Jaksa Masuk Sekolah, kami mengenalkan kejaksaan kepada siswa,” jelasnya.
Materi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Nur Aulia yang merupakan Jaksa di Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru bidang Intelijen.
Di kesempatan ini Ia menjelaskan terkait Narkoba atau terkait Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan hukumannya.
Bertempat di aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru ini, tim Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru kemudian melakukan sesi tanya jawab dan motivasi kepada siswa-siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)