Krisis Air Dua Daerah, Dinas Sosial Kalsel Koordinasi PT Air Minum Intan Banjar

PT Air Minum Intan Banjar distribusi air bersih untuk pelanggan dan warga Kabupaten Banjar maupun Kota Banjarbaru. (Foto: Katajari.com)
PT Air Minum Intan Banjar distribusi air bersih untuk pelanggan dan warga Kabupaten Banjar maupun Kota Banjarbaru. (Foto: Katajari.com)

Katajari.com Dua daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru sudah mulai mengalami krisis air.

Kekurangan air bersih akibat musim kemarau, Dinas Sosial Kalsel melakukan koordinasi dengan PT Air Minum Intan Banjar (Persero) untuk melakukan penanganan penanggulangan kekurangan air bersih.

Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel, Achmadi menerangkan, dua daerah di Kalsel mengalami krisis air ialah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalsel.

Kemudian, satu daerah lagi yang mengalami hal serupa kekurangan air ialah Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Ahmadi merincikan, untuk di Kabupaten Banjar, kekurangan air bersih ada di daerah Pingaran, Tambak Anyar, Aluh-Aluh, Bakambat, Sungai Musang dan wilayah pesisir lainnya.

Sedangkan untuk di Kota Banjarbaru kekurangan air bersih menimpa sebagian warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Cempaka di sembilan wilayah RT dan Kelurahan Palam dengan dua wilayah RT.

Achmadi mengungkapkan, untuk wilayah pesisir Kabupaten Banjar kesulitan air bersih akibat masuknya air laut ke sungai. Sedangkan untuk wilayah Cempaka dan Palam, sumur gali milik warga, banyak yang mengering.

Agar kebutuhan air bersih bagi warga yang kesulitan air bisa terpenuhi, Dinsos Kalsel atas arahan Gubernur Sahbirin Noor, langsung turun ke lapangan membantu warga dengan menurunkan tiga unit mobil tangki, yang masing-masing berkapasitas 5 ribu liter.

“Tiap hari mobil tangki kami operasikan memasok kebutuhan air bersih kepada warga yang kesulitan air bersih. Kami juga siapkan satu mobil ‘water treatment’ untuk air minum siap saji,” kata Achmadi, Kamis (31/8/2023).

Achmadi mengatakan, warga yang kesulitan air bersih tidak perlu khawatir, karena petugas dari Dinsos Kalsel selalu memantau, di daerah mana saja yang kesulitan air bersih.

“Bila kami temukan, air bersih langsung kami antar ke tempat warga. Jadi tidak perlu bersurat dulu ke kami misalnya lewat RT atau Lurah. Terlalu lambat itu, kita pangkas birokrasinya,” tegasnya.

Air bersih sendiri, terang Ahmadi, berasal dari PT Air Minum Intan Banjar dan PT Air Minum Bandarmasih, yang selalu siap didistribusikan kepada warga kesulitan air bersih.

“Kita sudah berkoordinasi dengan PT Air Minum Intan Banjar dan PT Air Minum Bandarmasih,” katanya.

Ia juga menyampaikan sudah menggelar rapat koordinasi dengan PT Air Minum Intan Banjar demi kelancaran teknis di pendistribusian air di Kabuapten Banjar dan Kota Banjarbaru.

“Karena ini kebutuhan masyarakat di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, berapapun air yang diminta, kita selalu siap,” kata dia. (kjc)

Tinggalkan Balasan