Katajari.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyimpulkan luapan air Sungai Martapura hingga menggenangi sebagian ruas jalan dan halaman permukiman warga di Desa Pekauman Kecamatan Martapura, hingga Minggu (4//2/2024) siang sudah mengalami penurunan.
Giat monitoring ketinggian air ini dilaksanakan tim gabungan posko siaga darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Bantingsor).
Antara lain di Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur dan Desa Teluk Selong Ulu Kecamatan Martapura Barat.
Di Desa Pekauman ketinggian air terdalam hanya setinggi 3 centimeter, sebelumnya pengukuran yang dilakukan mencapai 6 centimeter.
Sedangkan di Desa Teluk Selong Ulu hanya tinggal setinggi 1 centimeter, yang sebelumnya setinggi 5 centimeter.
Aktivitas warga juga sudah berlangsung normal seperti biasa, jalan desa yang terendam masih bisa digunakan warga guna rutinitasnya, hanya saja pengendara motor harus memperlambat laju kendaraan bermotor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, menyikapi cuaca pada saat ini posko induk Bantingsor selalu monitor ketinggian muka air.
“Alhamdulillah berdasar laporan petugas piket hari ini mengalami penurunan, doa semua pihak supaya hari ini dan selanjutnya hujan yang normal saja sehingga diharapkan tidak terjadi banjir,” katanya.
Meski demikian pihaknya berharap masyarakat tetap waspada terhadap ancaman Bantingsor yang bisa saja terjadi.
Warga bisa mencari atau mengakses berita-berita mengenai perubahan cuaca dari instansi terkait.
Selain itu warga diimbau menyiapkan tas siaga bencana, serta menghindari keluar rumah jika memang tidak perlu saat terjadi hujan dan angin kencang. (kjc)