Manuver Instan Parpol Jelang 2024, Gaet Artis Dulang Suara

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan musikus Charly Van Houten eks vokalis ST 12. (Foto: Suara.com)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan musikus Charly Van Houten eks vokalis ST 12. (Foto: Suara.com)

Katajari.comPartai politik (Parpol) mulai melakukan manuver untuk menggalang dan dulang suara jelang pemilihan umum mendatang. Salah satunya ialah dengan merekrut para artis terkenal menjadi kader.

Seperti Partai Amanat Nasional (PAN) memperkenalkan musikus yang pernah menjadi vokalis band ST12, yakni Charly Van Houten sebagai bakal caleg 2024.

Selain PAN, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga baru memberikan kartu tanda anggota kepada komedian Narji.

Melihat fenomena pengkaderan artis jelang Pemilu 2024, pengamat politik Ujang Komarudin sudah tidak kaget lagi. Ia menilai hal itu menjadi wajar, sebab sudah waktunya partai-partai politik untuk kerja keras dalam mendapatkan simpati dan dukungan rakyat.

“Perjalanan itu sudah dimulai dengan strategi merekrut artis-artis yang populer. Para artis itu akan dijadikan vote getter, pendulang suara bagi partainya masing-masing,” kata Ujang dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Komedian Narji bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Foto: Suara.com)
Komedian Narji bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Foto: Suara.com)

Kata dia, merekrut artis sebagai kader merupakan strategi taktis, pragmatis dan instan.

“Tapi harus dilakukan oleh partai-partai politik. Karena rakyat Indonesia, polanya lebih menggandrungi artis dibandingkan public figure yang lainnya,” ucap Ujang.

Sementara itu, terkait manuver PAN merekrut Charly dan PKS merekrut Narji, menurut Ujang hal itu dilakukan kedua partai lantaran latar belakang para artis yang kemungkinan memiliki daya tarik bagi pemilih berbagai kalangan.

“Disasar semua segmen. Karena musikus dan komedian itu disukai semua segmen masyarakat,” imbuh Ujang. (suara.com)

Tinggalkan Balasan