Mengejutkan, Partai Golkar Menetapkan Saidi Mansyur dan Yuliani Maju di Pilkada Kabupaten Banjar

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar Chairil Anwar. (Foto: katajari.com)

Katajari.com Kabar berhembus menyebutkan DPP Partai Golkar telah menetapkan Hj Yuliani, kader DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar 2024-2029 sebagai bakal calon wakil Bupati Banjar berpasangan dengan H Saidi Mansyur sebagai calon Bupati Banjar.

Kabar ini tentu mengejutkan semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Banjar yang memperkirakan kader Golkar H Rusli atau Gt Abdurahman yang maju di Pikada Kabupaten Banjar 2024-2029.

Salinan surat keputusan dari DPP Partai Golkar yang tersebar itu juga memementahkan kabar bahwa Bupati Banjar petahana H Saidi Mansyur akan tetap berpasangan dengan Wakil Bupati Banjar saat ini, Said Idrus Alhabsy.

Media katajari.com yang menerima WhatsApp salinan surat keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar dengan Nomor: Skep-829/DPP/GOLKAR/VII/2024, SK DPP Partai Golkar ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, tertanggal 31 Juli 2024 tertulis mengesahkan dan menetapkan H Saidi Mansyur sebagai cabup Banjar dan Hj Yuliani sebagai cawabup Banjar dari Partai Gokar dalam Pilkada serentak 2024.

Kemudian, isi surat keputusan ini menugaskan DPD Partai Gokar Kabupaten Banjar untuk mendaftarkan pasangan yang sudah ditetapkan ke KPUD setempat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Yuliani saat ini diketahui masih menjabat sebagai Kepala Desa atau Pambakal Cintapuri, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar Chairil Anwar yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya belum menerima SK penetapan tersebut.

“Sampai saat ini belum menerima SK penetapan pasangan cabup dan cawabup Banjar dari DPP Partai Golkar,” katanya, Kamis (8/8/2024) siang.

Namun, ia tidak menampik sudah menerima informasi dan kabar adanya pasangan Saidi Mansyur dan Yuliani yang diusung dan ditetapkan DPP Partai Golkar.

Partai Golkar Kabupaten Banjar, sebut dia, dapat menerima ketetapan demikian karena Yuliani merupakan kader Partai Golkar Kabupaten Banjar itu sendiri.

“Partai Golkar mengutamakan kadernya untuk diusung. Apalagi Golkar Kabupaten Banjar dengan 8 kursi dapat saja mengusung sendiri ditambah satu kursi dengan berkoalisi partai lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan,” ucapnya. (kjc)

Tinggalkan Balasan