Katajari.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar kini memiliki layanan Okupasi Terapi dan Terapi Wicara (OTTW).
“Layanan OTTW dirancang untuk memberikan perawatan komprehensif kepada pasien dengan beragam kebutuhan rehabilitasi,” kata Direktur RSUD Raza Arif Rahman, Rabu (26/6/2024).
Layanan Okupasi Terapi, paparnya, disediakan bertujuan untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan fungsional sehari-hari mereka.
“Sedangkan terapi wicara berfokus pada peningkatan kemampuan komunikasi dan kesulitan menelan,” imbuhnya, saat kegiatan layanan OTTW.
Dikatakan Arif keunggulan dari layanan OTTW di RSUD Ratu Zalecha terletak pada pendekatan holistik yang menggabungkan teknologi canggih dan metode terapi terkini, serta manfaat langsung dirasakan pasien dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Layanan ini didukung oleh infrastruktur dan fasilitas memadai, seperti ruang terapi yang nyaman dan peralatan modern, serta tim ahli terdiri dari terapis okupasi dan terapis wicara siap membantu proses rehabilitasi pasien,” ungkapnya.
Dijelaskannya, fasilitas ini juga dapat mengembalikan fungsi motorik halus tangan sehingga pasien dapat kembali menulis, memakai baju, makan, mandi dan lain lain secara mandiri.
Memperbaiki kemampuan konsentrasi, memori dan kognitif pada pasien stroke, mengintegrasikan kemampuan sensor anak, memfasilitasi kematangan motorik dan sensorik, membantu anak untuk adaptasi perilaku.
Serta manajemen emosi pada anak dan Membantu pasien untuk dapat mandiri dan kembali menjalani aktivitas hidup sehari hari, meningkatkan produktivitas ( bermain bagi anak bekerja bagi orang dewasa) serta melakukan hobi diwaktu luang.
Okupasi Terapi dapat menangani kasus yang terjadi pada kondisi anak dengan kasus autism atau asyik dengan dunianya sendiri, ADHD atau hiperaktif dan sulit konsentrasi, kemudian kesulitan belajar (sulit mengenal warna, angka, abjad dan rentang atensi yang pendek).
“Ditangani lainnya adalah keterlambatan pada perkembangan seperti kesulitan komunikasi, terlambat berjalan dan kasus lain,” terangnya.
Sementara, Okupasi Terapi khusus kepada orang dewasa dengan kasus Cedera saraf pusat seperti Pasca Stroke, Pasca Traumatic brain injury (cedera otak) Pasca spinal cord injury (cedera tulang belakang) dan kondisi musculoskeletal.
Seperti nyeri lutut (osteoarthritis), bahu beku, remathoid arthritis, kondisi pasca luka bakar, patah tulang, amputasi dan sebagainya.
Sedangkan terapi wicara dapat menangani permasalahan dalam bidang bahasa, wicara, suara, irama pada anak yang belum bisa bicara/speech delay, anak yang memahami perintah tapi tidak bisa mengungkapkan ide sendiri.
Artikulasi bicara tidak terdengar jelas, anak bila dipanggil tidak merespon, anak yang sering hanya menggunakan isyarat, mengalami gangguan perkembangan dikarenakan suatu penyakit / kelainan tertentu / sindrom.
Antara lain cerebral palsy, down syndrom dan kelainan neurologis yang lain, mengalami kegagapan dalam bicara, mengalami gangguan pendengaran / tuna rungu, mengalami gangguan perilaku seperti ADHD, Autisme, dan sebagainiya.
Mempunyai bahasa sendiri, mengoceh yang tidak dimengerti oleh lingkungan, mengalami gangguan suara seperti serak, sengau, suara yang monoton/suara yang kurang/terlalu nyaring, berbicara terlalu cepat, cadel, gangguan mengunyah dan menelan pada anak dan gangguan bicara/mengunyah/menelan pada orang dewasa (seperti pada kondisi pasca stroke, pasca cidera kepala.
Dengan semua keunggulan ini, layanan OTTW di RSUD Ratu Zalecha menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan perawatan rehabilitasi yang efektif dan berkualitas.
Pelayanan ini dibuka dari hari Senin hingga Kamis pada pukul 08.00 – 12.00 Wita dan Jumat pada pukul 08.00 – 11.00 Wita. (kjc)
