Katajari.com – Memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Polres Banjar menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Intan 2025 dan mempersiapkan pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam), Kamis (20/3/2025).
Apel pasukan Operasi Ketupat Intan 2025 ini dipimpin Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat, dan dihadiri instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar, Emergency Banjar Response (EBR), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta Satpol PP.
Kapolres Banjar menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Intan 2025 digelar secara serentak oleh stakeholder lalu lintas, kepolisian, dan pemerintah daerah.
“Operasi ini melibatkan 420 personel gabungan yang terdiri dari 150 anggota Polri, 50 personel TNI, serta personel dari instansi terkait di Kabupaten Banjar,” ujar Ifan Hariyat, Kamis (20/3/2025) pagi.
Untuk memastikan keamanan, Polres Banjar telah menyiapkan satu Posyan dan tiga Pospam di titik-titik strategis, terutama di Jalan A. Yani yang menjadi jalur utama lintasan mudik.

Selain itu, lanjut Ifan Hariyat, pengamanan juga difokuskan pada kawasan wisata, seperti di Kecamatan Karang Intan dan Aranio, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.
“Kami telah menyiapkan empat pos pelayanan dan pengamanan di titik-titik strategis, termasuk di jalur utama dan objek wisata, agar masyarakat bisa menikmati perjalanan dan liburan dengan aman dan nyaman,” sebutnya.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, beber Kapolres Banjar, Polri telah menyediakan hotline layanan 110 yang dapat dihubungi untuk berbagai informasi atau hambatan yang dialami pengguna jalan maupun wisatawan selama perjalanan mudik.
Tak hanya itu, bagi pemudik yang berasal dari luar daerah dan membutuhkan tempat penitipan kendaraan, Polres Banjar telah menyiapkan fasilitas penitipan kendaraan di Polsek atau Koramil terdekat.
Kapolres Banjar juga mengimbau masyarakat yang akan mudik atau meninggalkan rumah agar memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk memastikan tidak ada sambungan listrik yang berisiko menyebabkan kebakaran, mengunci rumah dengan baik, serta mengamankan kendaraan dan barang berharga sebelum ditinggalkan.
Selama perjalanan, kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati agar dapat sampai di tujuan dengan selamat,” pesannya. (kjc)