Paman Birin Gelontorkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Banjar

Paman Birin menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban bencana dan kumuh se-Kalimantan Selatan, berikut di Kabupaten Banjar, Sabtu (8/7/2023) di Martapura Barat. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)
Paman Birin menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban bencana dan kumuh se-Kalimantan Selatan, berikut di Kabupaten Banjar, Sabtu (8/7/2023) di Martapura Barat. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban bencana dan kumuh se-Kalimantan Selatan, berikut di Kabupaten Banjar.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, Sabtu (8/7/2023) pagi.

Paman Birin mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang memerlukan.

Menurutnya bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Disampaikan Paman Birin, bantuan ini bersumber dari dana APBD yang sejatinya berasal dari rakyat.

“Bantuan ini bersumber dari APBD yang sejatinya dari dana bubuhan pian yang bayar pajak kendaraan maupun yang lainya, jadi dari rakyat untuk rakyat,” sebutnya.

Paman Birin juga meminta kepada jajaranya untuk meningkatkan bantuan dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

“Saya minta Perkim (Perumahan dan Pemukiman) untuk meningkatkan lagi, karena masih ada masyarakat kita yang memerlukan bantuan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan Mursyidah Aminy, mengatakan, Bantuan Sosial Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2023 ini telah dianggarkan sebanyak 260 unit kepada 5 kabupaten.

Yaitu, Kabupaten Banjar sebanyak 125 unit, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (25 unit), Kabupaten Balangan (5 unit), Kabupaten Barito Kuala (75 unit) dan Kabupaten Tanah Laut (30 unit).

Sedangkan untuk Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) sebanyak 280 unit pada 13 kabupaten/kota.

Anggaran untuk 1 unit rumah sebesar Rp. 20 juta terdiri dari untuk pengadaan bahan bangunan sebesar Rp. 17,5 juta dan upah sebesar Rp. 2,5 juta.

Penerima bantuan rumah tidak layak huni berkesempatan foto bersama putra Gubernur Kalsel, Sandi Fitrian Noor, Sabtu (8/7/2023) di Martapura Barat. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/katajari.com)

Menurutnya, sebagai leading sektor dalam pemenuhan perumahan bagi masyarakat, pihaknya senantiasa berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengatasi berbagai tantangan dan kendala dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

Dirinya berharap agar kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat terus terjalin.

Pembangunan perumahan dan pemukiman tidak hanya sebagai pemenuhan tempat tinggal saja tetapi juga akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan menjadi bagian penting dari komponen untuk menurunkan kemiskinan di masyarakat.

Sementara itu, Ahmad Junaidi warga Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian besar dari Paman Birin.

“Alhamdulillah, kami senang sekali mendapat bantuan dari Paman Birin, semoga Paman Birin selalu diberikan kesehatan dan mendapat perlindungan dari Allah,” katanya.

Junaidi yang berprofesi sebagai petani ini mengaku, rumahnya dulu sudah hampir roboh dan saat ini sudah menjadi rumah layak untuk dihuni.

Di dalam kesempatan tersebut Paman Birin juga memberikan kejutan kepada masyarakat dengan memberikan pertanyaan dan hadiah kepada 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.

Turut hadir Danrem 101 Anatsari Brigjen TNI Ari Aryanto, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suparmi, Karo Adpim Berkatullah serta Putra Paman Birin, Sandi Fitrian Noor. (kjc)

Tinggalkan Balasan