Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau Paman Birin menghadiahi umrah bagi 8 orang Hufadz Madrasah Tahfidzul Qur’an Darussalam Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (8/4/2024).
Delapan orang terdiri 4 orang yang berhasil menjawab tantangan diberikan Paman Birin dan 4 orang lainnya dipilih oleh Pimpinan Madrasah Tahfidzul Qur’an Darussalam, KH. Muhammad Wildan Salman.
“Malam ini Paman Birin menghadiahi umrah bagi Huffadz,” ucap Paman Birin saat memberikan sambutan pada Wisuda Huffadz Al-Qur’an Angkatan XVI Tahun 1445 H / 2024 Santri Madrasah Tahfidzul Qur’an Darussalam Tanjung Rema, Martapura, Senin (8/4/2024).
Lebih lanjut Paman Birin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada lembaga pendidikan, yang turut berkontribusi dalam pembentukan sumber daya manusia, terlebih mereka dipersiapkan sebagai generasi penghafal Al-Qur’an.
Paman Birin juga menyatakan komitmennya untuk terus memberikan perhatian pada pembangunan SDM.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tidak hanya membangun dari segi bangunan fisik tetapi juga membangun SDM,” katanya.
Paman Birin berharap, para santri yang diwisuda ini dapat mewarisi para alim ulama banua, menjadi penerus alim ulama berikutnya.
Sementara Pimpinan Madrasah Tahfidzul Qur’an Darussalam, KH. Muhammad Wildan Salman (Guru Wildan) menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalsel.
“Alhamdulillah beliau dalam 4 tahun berturut-turut selalu hadir bersama kita, bahkan beliau rela tidak menghadiri acara lainnya,” ungkap Guru Wildan.
Guru Wildan juga menyampaikan terima kasih kepada Paman Birin yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan asrama santri sebesar Rp24 miliar.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur yang tahun ini memberikan bantuan sebesar Rp20 miliar, sebelumnya Rp4 miliar, jadi total Rp24 miliar, Insya Allah selesai asramanya,” ucapnya.
Dengan dibangunnya asrama santri ini sebut Guru Wildan, akan mempermudah para santri yang selama ini asrama masih mencar-mencar, serta bisa menampung lebih banyak santri.
Dalam wisuda Huffadz Tahun 2024 ini, sebanyak 135 orang berhasil menyelesaikan hafal Al-Quran dan diwisuda. Lulusan tahun ini merupakan lulusan terbanyak. (adpim/kjc)