Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan ucapkan selamat kepada 519 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Tenaga Guru Kalsel menerima Surat Keputusan (SK) pada Kamis (27/7/2023) pagi.
Ucapan ini disampaikannya melalui sambutan tertulis Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, pada acara Penyerahan SK dan Sumpah/Janji Jabatan PPPK Tenaga Guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel, dilaksanakan di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Gubernur Paman Birin ini menyatakan bahwa keberhasilan 519 orang PPPK Jabatan Tenaga Guru ini dalam menerima SK, adalah buah dari kerja keras dan do’a tanpa henti yang telah mereka lakukan.
“Saya percaya, tidak ada yang namanya faktor keberuntungan semata, melainkan ketetapan Allah yang sesuai dengan keinginan saudara, di mana saudara berhasil meraihnya berkat kerja keras dan doa tanpa henti. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.
Paman Birin juga mengingatkan bahwa PPPK Jabatan Tenaga Guru adalah garda terdepan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia menjelang tahun 2045.
”Saudara adalah garda terdepan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia menjelang tahun 2045. Maka, penting untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang pendidik dan pengajar yang profesional,” ingatnya.
Dirinya juga tak lupa berpesan untuk selalu mengembangkan kemampuan dan berinovasi untuk melahirkan cara ajar yang dapat terus relevan dengan perkembangan jaman.
“Saya berpesan agar saudara dapat mengembangkan kemampuan berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan cara ajar yang relevan dengan perkembangan zaman. Pandai-pandailah beradaptasi dengan inovasi teknologi baru, sebagai sarana penunjang pembelajaran yang interaktif,” pesannya.
Sementara itu, Eka Maya Rosanti, salah PPPK asal SMKN 1 Pugaan, Kabupaten Tabalong mengaku bersyukur menerima SK PPPK ini.
“Alhamdulilah. Terimakasih Bapak Gubernur atas SK PPPK ini,” kata Eka Maya yang notabenenya guru matematika ini.
Bagi Eka Maya, diterimanya SK PPPK ini, penantiannya dirinya menjadi tenaga honorer sejak tahun 2012 menjadi berkah. (adpim/kjc)
