Katajari.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyatakan belum selesai melakukan perhitungan terkait calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan.
“Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai,” kata Megawati sambil makan krupuk pangsit bakso malang usai penutupan Rakernas II PDIP 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang ikut makan bakso malang menimpali, “masih pakai kalkulator ya,”
Dalam pidato penutupan Rakernas II PDI Perjuangan 2021, Megawati mengatakan tidak ingin terburu-buru dalam mengumumkan nama capres dan cawapres karena pemilu baru akan dilaksanakan 2024.
“Waktunya masih dua tahunlah, dua tahunlah ya boleh dong, saya umpetin aja terus,” katanya.
Megawati mengatakan bahwa dia banyak ditanya mengenai kapan akan mengumumkan capres dan cawapres dari PDI Perjuangan.
“Tentu semuanya berpikir kenapa ya ibu? Sudah banyak itu pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden? Ya sabarlah sedikit,” kata Megawati.
Saat makan bakso Malang, Puan Maharani mengatakan sudah ada nama kandidat yang akan diusung.
Puan lalu menanyakan kepada Megawati yang juga ibu kandungnya, apakah ada pengurus PDIP mengetahui itu atau tidak.
“Ibu, apakah ada yang tahu pengurus DPP PDIP yang mengetahui capres PDIP?” kata Puan ke Megawati.
“Tanya aja langsung ke DPP-nya,” Megawati menjawab.
Rakernas PDI Perjuangan menghasilkan sejumlah rekomendasi, di antaranya, penetapan capres dan cawapres menjadi hak prerogratif ketua umum. (suara.com)