Katajari.com – Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan dari tiga wilayah yang rencananya akan dipadamkan siaran TV analog, hanya Banjarmasin yang tingkat distribusi STB mencapai 95 persen.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat distribusi perangkat set top box (STB) di wilayah Bali dan Palembang masih di bawah 90 persen.
“Perkiraan distribusi STB pada tanggal 20 Maret 2023 untuk Bali 80 persen, Banjarmasin 95 persen, dan Palembang 87 persen,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (19/3/2023).
Untuk itu, Gery menyebut pihaknya bersama Pemda, lembaga penyiaran, dan stakeholder terkait sepakat bahwa Analog Switch Off (ASO) pada 20 Maret 2023 hanya akan dilakukan di Banjarmasin.
Sedangkan Bali dan Palembang mundur hingga 31 Maret 2023. Adapun dia memerinci, ASO pada 20 Maret 2023 akan dilakukan di wilayah Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin dan 4 kabupaten/kota sekitarnya).
“Sementara pada tanggal 31 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat di 9 Kabupaten Seluruh Bali dan Sumatra Selatan 1 terdiri Kota Palembang dan 3 kabupaten kota sekitarnya,” terang Gery.
Lebih lanjut dia menambahkan, salah satu hambatan pelaksanaan distribusi STB adalah karena faktor cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.
Namun demikian, Gery menegaskan hal itu tidak mengubah fokus persiapan ASO karena posko bantuan juga akan disiapkan sebagaimana pelaksanaan ASO di kota-kota lain sebelumnya.
“Posko ini disiapkan untuk Rumah Tangga Miskin [RTM] yang memenuhi kriteria dan belum mendapatkan STB,” ucapnya.
Sementara itu bagi masyarakat tidak masuk dalam kategori RTM penerima bantuan STB gratis, Gery menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemendag dan asosiasi agar suplai STB terjaga dalam harga yang stabil.
Sebagai tambahan, rencana pemadaman siaran TV analog ini dilakukan sesuai kesepakatan dengan penyelenggara multipleksing (mux) dan TV penyelenggara program siaran dengan memperhatikan ketersediaan STB yang sudah siap.
STB ini akan terus didistribusikan kepada RTM di wilayah layanan Bali, Palembang sekitarnya, dan Banjarmasin sekitarnya dengan jumlah sekitar 131.000 unit.
Penghentian Siaran TV analog di wilayah Kalimantan Selatan untuk Banjarmasin direncanakan Senin (20/3/2023) malam ini dipusatkan di Balai Monitor Spektrum Jalan Pramuka Nomor 24 Banjarmasin sekitar pukul 24.00 Wita. (bisnis.com/kjc)