Katajari.com – Pembangunan infrastruktur berupa jalan di Desa Baru Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pembangunan yang merata untuk kepentingan masyarakat terselenggara dari hasil usulan-usulan perwakilan masyarakat dalam forum musyawarah.
Dimulai di tingkat desa, dan ditetapkan dalam Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU RKP), amanat dari masyarakat tersebut kemudian diajukan oleh Pambakal dan BPD dalam forum musyawarah yang lebih tinggi. Yaitu, ditingkat kecamatan, kabupaten dan seterusnya.
Tentu ini sebuah harapan bagi masyuarakat setempat melalui proses yang panjang mulai membuahkan hasil di Desa Baru.
Dengan dibangunnya jalan poros oleh Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, dari panjang jalan yang diusulkan 5000 m antara Pangaringan menuju Amai-amai, proyek jalan dibangun saat ini sepanjang 1150 m.
Dimulai sejak tanggal 29 Mei 2024, pembangunan jalan poros ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas warga Desa Baru tanpa terkendala cuaca, Baik itu pelaku ekonomi, pelajar, serta masyarakat umum yang menggunakan jalan tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
Melalui pembangunan jalan ini, diharapkan akan berdampak pada Peningkatan Aksesibilitas: Warga kini dapat dengan mudah sampai ke destinasi mereka tanpa hambatan berarti, membuka pintu untuk kesempatan baru dan pertumbuhan ekonomi.
Pengurangan Waktu Perjalanan: Perjalanan yang dulunya melelahkan dan lambat kini menjadi lebih efisien, menghemat waktu dan tenaga bagi setiap individu yang melintasi jalan poros ini.
Konektivitas yang Lebih Baik: Desa-desa sekitar akan terhubung lebih erat, menciptakan jaringan sosial dan ekonomi yang lebih kokoh di wilayah tersebut.
Keamanan dan Kenyamanan: Dengan infrastruktur yang lebih baik, jalan berbatu atau licin tidak lagi menjadi kendala.
Dengan dibangunnya jalan poros ini, diharapkan akan muncul peluang-peluang baru, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas hidup bagi semua warga.
Pembangunan jalan poros baru ini bukan hanya tentang beton dan aspal, namun merupakan simbol dari kemajuan dan perubahan positif yang dapat dicapai ketika sebuah masyarakat bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
“Semoga langkah ini menjadi tonggak awal bagi transformasi yang lebih besar dan lebih baik bagi Desa Baru dan seluruh masuarakatnya,” sebut Muhammad, seorang warga lokal. (gidesmanis.id/kjc)