Katajari.com – Para petahana anggota DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) 1 maupun 2, dipastikan mendapat lawan berat dalam berkompetisi di pemilihan legislatif ( Pileg) 2024, dengan hadirnya para kontestan baru yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Untuk Dapil Kalsel 1 ini terdapat enam petahana DPR RI kembali maju di Pileg 2024 dan lolos dalam Daftar Calon Tetap (DCT) yang ditetapkan KPU RI, Jumat (3/11/2023), adalah Syaifullah Tamliha (PPP), Pangeran Khairul Saleh (PAN), Bambang Heri Purnama (Golkar), Saiful Rasyid (Demokrat), Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS), dan Rifqinizami Karsayuda.
Habib Aboe Bakar mendapat suara terbanyak 103.515 suara. Berikutnya, Bambang Heri Purnama 64.030 suara, Syaifullah Tamliha 52.283 suara, Pangeran Khairul Saleh 50.177 suara, Saiful Rasyid 40.399 suara, dan Rifqinizami 30.465 suara.
Hanya saja Rifqinizami tidak lagi maju melalui PDIP tapi berpindah partai politik menggunakan perahu NasDem di Pileg 2024.
Dapil Kalsel 1 meliputi Kabupaten Banjar, Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Nah, tantangan dan lawan berat dari para pendatang baru bagi enam petahana, karena mereka bukan hanya politisi sembarangan, tapi memiliki modal sosial, pengalaman, bahkan modal uang pun juga tentu dimiliki.
Sebutlah Sandi Fitrian Noor (Golkar), putera sulung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang bakal didukung habis-habisan oleh orang tua dan kader militan Golkar lainnya.
Lalu, ada politisi berpengalaman di Kalsel yakni Akhmad Rozanie Himawan Nugraha (NasDem), anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2014-2019 dan DPRD Kalsel periode 2019-2024, juga sekretaris DPW NasDem Kalsel.
Rozanie dengan modal suara terpilih di DPRD Kabupaten Banjar 2014 dan DPRD Kalsel 2019, optimis memperoleh suara signifikan, karena suaranya di Pileg Kabupaten Banjar 2014 bertambah ketika maju di Pileg Kalsel 2019.
Kekuatan NasDem di Dapil Kalsel 1 ini bertambah dengan masuknya petahana Rifqinizami Karsayuda, dan mantan senator DPD RI Sofwat Hadi.
Pendatang baru di DPR RI tapi politisi berpengalaman Kalsel lainnya ialah H Pribadi Heru Jaya (PKB), pernah duduk di DPRD Kabupaten Banjar dan DPRD Kalsel. Politisi PKB ini ngotot untuk mengembalikan kursi PKB yang pernah meraih dua kursi DPR RI.
“PKB dulu pernah punya dua kursi DPR RI, dan tahun 2024 ini dua kursi kembali menjadi milik PKB,” katanya.
Menariknya, petahana DPR RI di Dapil Kalsel 2 H Difriadi dari Partai Gerindra malah turut mengincar kursi DPR RI di Dapil Kalsel 1 dengan menduduki nomor urut 1.
Ia bahkan didampingi kader Partai Gerindra yang juga ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Muhammad Rofiqi SH untuk posisi nomor urut 2 di Pileg 2024.
Perlu menjadi catatan juga di Dapil Kalsel 1 ini ada dua nama yang tak asing bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Berry Nahdian Forqon dan Drs H Syarbani Haira berada sebagai caleg DPR RI dari PDIP.
Ups, walaupun Partai Gelora adalah partai politik pendatang baru tapi dua kadernya piawai dan mumpuni di bidang perpolitikan Kalsel dan siap maju untuk perebutan kursi DPR RI, sebut saja H Riswandi dan Husaini Suni.
PKS yang dimotori petahana Habib Aboe Bakar Al Habsyi juga tak tinggal diam selain mempertahankan kursi, siap pula menambahnya dengan hadirnya sang ketua DPW PKS Kalsel, Jafar SHut, dan srikandi banua Hj Soraya SH MH yang pernah dua kali duduk di DPRD Kabupaten Banjar periode 2009-2014 dan 2019-2024 ditambah satu kali di DPRD Kalsel periode 2014-2019.
Berikutnya, Partai Hanura juga munculkan politisi senior yang pernah berkecimpung di DPRD Kalsel, Drs H Abdul Munasib untuk pertarungan perebutan kursi DPR RI Dapil Kalsel 1.
Bagaimana dengan PAN?
Mantan Bupati Banjar dua periode tahun 2005 dan 2010, Ir H Pangeran Khairul Saleh berada pada nomor urut 1 sebagai caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 dari PAN.
Di dalam DCT yang diumumkan KPU RI, PAN menempatkan caleg muda Gt Sulaiman Razak ST ME untuk nomor urut 2 di bawah petahana Pangeran Khairul Saleh.
Pemilik satu kursi petahana lainnya, Saiful Rasyid dari Demokrat didukung pengusaha jamu ternama Sarigading, H Said Hasan Machdan SE MM sebagai caleg DPR RI Dapil Kalsel 1 dari Demokrat yang berada pada nomor urut 4.
Bahkan, PPP tidak hanya menempatkan politisi nasionalnya yang juga petahana DPR RI, H Syaiful Tamliha untuk nomor urut 1, tapi ada KH Bahrul Ilmi pada posisi nomor urut 2.
Dapil Kalsel 2 Tak Kalah Seru
Dapil Kalsel 2 ini mempunyai lima kursi DPR RI di Pileg 2019 dan dipegang empat partai politik terdiri PKB, Gerindra, Golkar (masing-masing 1 kursi), dan PDIP 2 kursi. Dapil Kalsel 2 mencakup Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Saat itu terpilih Zairullah Azhar (PKB) dengan perolehan sebanyak 72.493 suara, namun bersangkutan maju di Pilkada Tanah Bumbu dan memenangkan Pilkada Tanah Bumbu sebagai Bupati Tanah Bumbu sehingga Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR RI digantikan Heru Widodo yang saat itu memperoleh 3.744 suara.
Partai Gerindra menempatkan Muhammad Nur dengan perolehan sebanyak 43.861 suara. Pasca meninggal dunia, ia digantikan kader Partai Gerindra Difriadi yang saat itu mendapat suara terbanyak kedua 16.813 suara.
Kursi DPR RI dari Partai Golkar ditempati Hasnuriyadi Sulaiman, CEO Barito Putera ini punya suara sebanyak 72.550 suara. Sedangkan PDIP ada Sulaiman Umar dan Syafruddin H Maming.
Sulaiman Umar mendapatkan suara 109.208 suara, namun di perjalanan karir politiknya di DPR RI Sulaiman Umar memilih mundur dan menyatakan lebih berkarir di bidang kesehatan. Posisi Sulaiman Umar digantikan Novri Ompusunggu pada 2021
Sedangkan Syafruddin H Maming memperoleh dukungan 57.706 suara dan berhak atas kursi DPR RI di Pileg 2019, juga mengundurkan diri karena bertarung di Pilkada Tanah Bumbu, lalu Aida Muslimah menggantikannya melalui PAW tertanggal 25 Oktober 2021 bersamaan dengan Novri.
Beralih ke Pileg 2024 ini nama nama petahana masih bercokol pada DCT, hanya saja Difriadi beralih ke Dapil Kalsel 1, tidak lagi di Dapil Kalsel 2.
Hal menarik adalah Syafruddin H Maming telah kembali untuk meraih kursi DPR RI yang pernah didudukinya, dan ia pegang nomor urut 1 disusul Aida Muslimah nomor urut 2, Novri nomor urut 3, dan Noorhalis Majid nomor berikutnya, nomor urut 4.
Daftar calon tetap di Dapil Kalsel 2 ternyata ada dua purnawirawan Polri, pernah menjadi Kapolda Kalsel, Rikwanto dari Golkar dan Machfud Arifin di perahu NasDem.
Rikwanto berada setelah petahana Hasnuriyadi Sulaiman, dan Rikwanto disusul Hj Syarifah Santiansyah, HM Dardiansyah.
Wajah baru lain yang menjadi perhatian dan siap berkompetisi dengan petahana, ialah Hj Mariana.
Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel itu menempati nomor urut 1 pada DCT Dapil Kalsel 1 dari Gerindra.
Sedangkan di PKB ada nama petahana H Heru Widodo, kemudian tokoh Tanah Bumbu H Risdianto Haleng.
PAN menempatkan unggulan Endang Agustina, Sudian Noor (mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu 2016-2018 dan Bupati Tanah Bumbu 2018-2021), dan putri Wakil Gubernur Kalsel Muhidin, Hj Karmila Muhidin.
Selain itu, ada pula nama mantan calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana, Habib Hasyim Arsal Al Habsyi, Rusian SH yang maju dengan Partai Demokrat.
Bupati Tanah Laut periode 2018-2023, Sukamta maju mengayuh perahu PPP di Dapil Kalsel 2 untuk Pileg 2024.
Tak dapat dikesampingkan tentunya para caleg DPR RI dapil Kalsel 1 dan Dapil Kalsel 2 dari partai politik lainnya, yang dipastikan juga berjuang keras meraih kursi legislator Senayan di Pileg 2024. (kjc)