Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Haul Akbar ke 18 Guru Sekumpul

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar  memimpin rapat koordinasi peringatan haul ke-18 Guru Sekumpul di Aula Idham Chalid Perkantoran Pemprov, Kamis (12/1/2023). (Foto: Setdaprov Kalsel)
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar  memimpin rapat koordinasi peringatan haul ke-18 Guru Sekumpul di Aula Idham Chalid Perkantoran Pemprov, Kamis (12/1/2023). (Foto: Setdaprov Kalsel)

Katajari.com Panitia pelaksana kegiatan haul akbar ke 18 Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Ghani) di Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, terus memantapkan persiapan pelaksanaannya.

Pengaturan lalu lintas maupun lokasi parkir dikoordinasikan panitia dengan Dinas Perhubungan Kalsel, sedangkan konsumsi ditangani oleh beberapa dapur umum pada desa-desa di Kecamatan Martapura Timur, Martapura Barat, dan Martapura.

Ada sekitar 33 titik dapur umum yang didirikan masyarakat, juga dukungan Dinas Sosial Kalsel, Korem 101 Antasari, dan lainnya. Sedangkan pengamanan dan pengawalan ditangani pihak Polda Kalsel bersama institusi di bawahnya koordinasi instansi terkait.

Belum dapat diprediksi jumlah jemaah namun telah banyak dibangun dapur umum dan ribuan relawan akan disiapkan untuk kelancaran kegiatan haul akbar ulama karismatik Kalimantan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel M Solhan mengatakan, pihaknya memberikan dukungan kegiatan melalui instansinya dengan melakukan perbaikan jalan yang bakal dilalui para jemaah menuju lokasi kegiatan.

“Ada beberapa jalan utama dan jalan alternatif yang kami lakukan perbaikan,” kata, Senin (16/1/2023).

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar  memimpin rapat koordinasi peringatan haul ke-18 Guru Sekumpul di Aula Idham Chalid Perkantoran Pemprov, Kamis (12/1/2023).

Haul Guru Sekumpul merupakan inisiasi dan keinginan ulama, guru-guru dan masyarakat ini rencananya akan digelar pada tanggal 26 Januari 2023 di Kampung Keramat Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, tepatnya di rumah pribadi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Rapat dimaksudkan untuk mematangkan persiapan seputar pelaksanaan haul. Mulai penyediaan dapur umum, pengaturan lalu lintas di jalur darat dan sungai, kegiatan kebersihan di area haul, penyediaan air bersih dan keperluan wudlu, pelayanan kesehatan, dan sebagainya.

Hadir dalam rakor, pihak dari Kementerian Agama Provinsi Kalsel, dinas sosial, dinas perhubungan, dinas lingkungan hidup, dinas kesehatan, dinas kominfo, Dinas PUPR, PT Air Minum Intan Banjar, PT PLN Wilayah Kalselteng, kepolisian, TNI, dan SKPD terkait lainnya lingkup Pemprov Kalsel.

Tampak hadir juga para pambakal, kepala desa dan lurah di Kabupaten Banjar. Sekdaprov Kalsel minta pihak PLN tidak ada pemadaman aliran listrik mulai H-1 hingga puncak acara.

Kementerian Agama Provinsi Kalsel, instansi lingkup Pemprov Kalsel, perwakilan Pemkab Banjar, TNI, Polri, PT Air Minum Intan Banjar, PT PLN Wilayah Kalselteng, turut serta dalam kegiatan rapat koordinasi persiapan haul Guru Sekumpul. (Foto: Setdaprov Kalsel)
Kementerian Agama Provinsi Kalsel, instansi lingkup Pemprov Kalsel, perwakilan Pemkab Banjar, TNI, Polri, PT Air Minum Intan Banjar, PT PLN Wilayah Kalselteng, turut serta dalam kegiatan rapat koordinasi persiapan haul Guru Sekumpul. (Foto: Setdaprov Kalsel)

“Back up untuk acara sudah kita siapkan,” ujar salah satu pejabat PLN yang hadir dalam rakor.

Sedangkan soal penerangan lampu jalan atau PJU, menurutnya masalah itu tinggal berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar.

Menanggapi hal ini, perwakilan masyarakat memberikan dukungan terhadap kegiatan dan terkait dengan penerangan, akan bisa maksimalkan.

Sekdaprov Kalsel juga memberikan kesempatan para lurah/kepala desa/pambakal untuk menyampaikan masukan dan saran mereka untuk kelancaran kegiatan nantinya.

“(Haul,red) bukan pemerintah yang melaksanakan, tapi inisiatif dan kesepakatan masyarakat dan para guru-guru serta ulama,” ujar Roy menggarisbawahi hasil rakor di akhir acara.

Dalam rapat juga dibahas tentang rekayasa lalu lintas, karena jamaah haul yang akan hadir diprediksi ratusan ribu orang.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kalsel, H Muhammad Tambrin yang turut dalam rakor menyampaikan, haul yang digelar ini mengandung nilai dakwah, selain pengobatan kerinduan masyarakat terhadap almarhum Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Tinggalkan Balasan