Katajari.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Forum Lintas SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam penyelarasan program dan kegiatan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar Tahun 2025, Selasa (2/4/2024).
Rapat forum lintas SKPD berlangsung selama tiga hari dari tanggal 2-4 April 2024 di Bappedalitbang Kabupaten Banjar.
Kegiatan dihadiri SKPD terkait di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DINSOSP3A2PKB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, DPRKPLH.
Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, DISBUDPORAPAR, DPUPRP, Bagian Ekonomi, DKUMPP, DPRKPLH, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bappeda Litbang, BKPSDM, Setda, Inspektorat Daerah, Perseroda Pasar Bauntung Batuah, PT. BPR dan PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda).
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq menyampaikan, kegiatan forum ini guna penajaman terhadap aktivitas pada RKPD.
“Untuk mensinergikan pencapaian prioritas daerah Tahun 2025 untuk keberhasilan pelaksanaan proyek strategis yaitu major project pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2021-2026,” paparnya.
Dikoordinatori oleh Bidang PPM Bappedaitbang, pembahasan pada hari pertama terkait Prioritas Pembangunan meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan Fokus Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.
Penurunan kemiskinan dengan proyek strategis peningkatan layanan kesehatan masyarakat yakni membangun posyandu dan puskesdes di desa.
Bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah bagi pelajar dan mahasiswa, khususnya masyarakat miskin.
Perluasan bantuan sosial bagi masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan dasarnya berupa rehabilitasi rumah dan bantuan sosial lainnya seperti bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan pangan non-tunai.
Hari kedua pembahasan prioritas daerah Meningkatkan Ekonomi Inklusif berbasis Perikanan, Pertanian dan Pariwisata melalui Peningkatan Produksi Pertanian, Perikanan.
Promosi Wisata dengan proyek strategis, Penguatan permodalan dan pinjaman dengan Bunga 0 persen (kurma manis).
Bantuan prasarana dan sarana kepada kelompok usaha pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.
Pembangunan dan pengembangan pasar tradisional yang modern, dan Membangun pariwisata berbasis potensi daerah dikoordinatori oleh bidang Ekonomi dan SDA Bappedalitbang.
Sementara, koordinator bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pembahasan prioritas daerah melalui Meningkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Mendukung Ketahanan Bencana Penguatan Mitigasi Bencana dengan proyek strategis Penyediaan 100 TPS tersebar di Kecamatan.
Selanjutnya dua pembahasan yang direncanakan diselesaikan pada hari Kamis yaitu prioritas daerah meningkatkan Pemenuhan Layanan Infrastruktur Dasar melalui Pemenuhan Layanan Air Bersih dan Sanitasi dan prioritas daerah Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan melalui Reformasi Birokrasi melalui Sistem Merit.(kjc)