Katajari.com – Pipa distribusi pengaliran air milik PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) rawan terbakar pada musim kemarau karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Mencegah potensi kebocoran dan terbakarnya aset pipa air, PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) mengerahkan personil dan armada truk tangki untuk melakukan pembasahan di atas jaringan pipanisasi utama yang tertanam di dalam tanah.
“Pengamanan pipanisasi sehingga dilakukan pembasahan di atas jaringan pipanisasi yang tertanam di tanah,” kata Humas PT Air Minum Intan Banjar, Mahyuni, (Kamis (5/10/2023).
Sebab, kerusakan pipa karena kebakaran bukan hanya berakibat kebocoran pipa tapi kerusakan pipa bisa memanjang dan meluas, yang vital mengganggu pendistribusian air bersih kepada pelanggan.
Daerah rawan karhutla di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang menjadi jalur jaringan pipanisasi menjadi fokus lokasi pembasahan.
Dikatakan Mahyuni, kemarau panjang sebelumnya, tidak sedikit pipa distribusi air baku dan air bersih yang turut terbakar akibat Karhutla.
“Mengantisipasi itu maka dilakukan pembasahan jaringan pipanisasi, agar distribusi air bersih tetap lancar di tengah kemarau panjang,” katanya.
Kawasan jaringan pipanisasi yang dilakukan pembasahan antara lain pipanisasi di Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Gubernur Soebarjo Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, dan area pipanisasi dekat Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru.
Diungkapkan Mahyuni, PT Air Minum Intan Banjar telah mempersiapkan truk tangki air dan pikap berisi tandon air untuk melakukan pembasahan.
“Pipanisasi berada di lahan gambut yang mudah terbakar sehingga perlu pembasahan,” ucapnya, yang nampak bersiap turun ke lapangan melakukan pemantauan pelaksanaan pembasahan. (kjc)